Text
Analisis keterampilan penjaga gawang seluruh tim hoki putri pada kejuaraan hoki ruangan mahasiswa antar perguruan tinggi se-Indonesia piala bergilir MENPORA RI XI 2016
RINGKASAN
DEA DWI PERMANA, ANALISIS KETERAMPILAN PENJAGA GAWANG SELURUH TIM HOKI PUTRI PADA KEJUARAAN HOKI RUANGAN MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA PIALA BERGILIR MENPORA RI XI 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keterampilan penjaga gawang seluruh tim hoki putri yang mengikuti Kejuaraan Hoki Ruangan Mahasiswa antar Perguruan Tinggi Piala Menpora RI XI Tahun 2016.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 – 27 April 2016 yang bertempat di Gedung Serba Guna Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta. Jl Pemuda Raya No. 10, Rawamangun, Jakarta Timur. Pengambilan data menggunakan metode deskriptif dengan pencatatan kejadian langsung menggunakan blanko pengamatan yang berisi kolom – kolom dan barisan tabel untuk mengamati 3 (tiga) jenis keterampilan penjaga gawang ( Ready Position, Blocking and Clearing Ground Ball dan Blocking and Clearing Aerial Ball). Populasi dalam peneliti ini adalah seluruh penjaga gawang tim hoki putri yang berjumlah 5 tim,Adapun teknik yang dipergunakan adalah menghitung rata – rata dan menghitung persentase dari setiap teknik yang digunakan kemudian keberhasilan, kegagalan point 1 dan kegagalan point 0 keterampilan penjaga gawang masing – masing tim.
Kekuatan, pada keterampilan Ready Position sangat dikuasai oleh seluruh penjaga gawang putri yang mengikuti pertandingan. Terlihat dari jumlah keberhasilan sebanyak 117 dari 208 aktifitas ready position.
Kelemahan, seluruh penjaga gawang putri yaitu keterampilan menghadangyang kurang baik serta reaksi yang lambat yang menjadi permasalahan, dan kualitas menghadang yang kurang baik terlihat dari jumlah keberhasilan menghadang yaitu 102 dari 241 aktifitas dan jumlah keterampilan menghadang yang mengancam danterjadi gol sebanyak 149 dari 241 aktifitas.
Peluang, seluruh keterampilan penjaga gawang sangat penting dikuasai untuk menghadang bolayang mengarah ke penjaga gawang. Apabila sudah dikuasai menjadikan suatu peluang untuk tim, dimana
i
keterampilan penjaga gawang adalah faktor yang signifikan dalam mencegah proses terjadinya gol.
Ancaman, apabila penjaga gawang tiidak menguasai keterampilan penjaga gawang akan menjadikan suatu ancaman bagi daerah pertahanan dalam mencegah proses terjadinya gol karena fatal akibatnya jika seorang penjaga gawang melakukan kesalahan dalam menghadang atau mencegah bola yang masuk ke area tembak atau penjaga gawang.
Bibliografi : lembar 76-77
SS00009726 | SK 9726 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2016.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain