Text
Peran aktor industri kreatif sebagai proses transfer pengetahuan : studi Kampung Kebon Kelapa Rt 002/005 Desa Segarjaya Tarumajaya Kabupaten Bekasi
ABSTRAK
Khairan Nur Alif. Peran Aktor Industri Kreatif sebagai Proses Transfer Pengetahuan
(Studi: Kampung Kebon Kelapa RT 002/RW 005 Desa Segarajaya Tarumajaya,
Kabupaten Bekasi).Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan
Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Penelitian ini ingin melihat peran aktor industri kreatif dalam proses
transfer pengetahuan tentang batik melalui sosialisasi yang dilakukan oleh pemilik
usaha batik terhadap masyarakat sekitar yang belum mengetahui dan mengerti
tentang pembuatan batik. Penelitian ini mengambil lokasi di Kampung Kebon Kelapa
RT 002/RW 005 Desa Segarajaya Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Peneliti tertarik mengambil topik ini karena ingin mengatahui sejauh mana peran
aktor tersebut dalam mengajak dan memberikan pelajaran tentang pembuatan batik.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan
jenis penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini terdapat 2 karakteristik subyek
penelitian yaitu informan utama yang terdiri dari karyawan batik dan pemilik usaha
batik, selain itu ada informan utama yang digunakan sebagai triangulasi data yaitu
ketua RT 002/RW 005. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari informan yang bekerja
sebagai pengrajin batik memilih untuk bekerja sebagai pembatik karena beberapa hal
yang menjadi faktor bagi karyawan untuk bekerja sebagai pembatik. Adapaun faktor
tersebut diantaranya adalah karena faktor ekonomi, faktor latar belakang pendidikan
yang membuat pengrajin batik memilih untuk bekerja sebagai pembatik. Faktor
tersebut dililihat oleh pelaku industri kreatif sebagai peluang untuk mengajak
masyarakat sekitar yang saat ini bekerja sebagai pengrajin batik sebagai transfer
pengetahuan membatik dengan memberikan sosialisasi melalui beberapa tahapan
berupa tahapan eksternalisasi, tahapan subyektifasi dan tahapan internalisasisi
sehingga pengrajin batik masih menjalankan profesinya sebagai pembatik hingga saat
ini.
kata kunci: Industri Kreatif, Tahapan Sosialisasi, Transfer Pengetahuan
Bibliografi : lembar 104-107
SS00009877 | SK 9877 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain