Text
Hubungan kompensasi dan etos kerja dengan kinerja Dosen Universitas Pamulang : studi korelasional pada Universitas Pamulang
ABSTRAC
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebar- luaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Karena itu dalam proses pengajaran, dosen harus memuliki kualitas yang baik dan kinerja yang tnggi dalam mendidik mahasiswanya. Dosen yang memiliki kinerja yang tinggi akan berusaha agar mahasiswanya memiliki kompetensi dan kualitas yang baik. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja dosen yaitu dengan memberikan kompensasi yang sesuai dan seimbang dengan tugas yang mereka lakukan. Selain itu, seorang dosen juga dapat meningkatkan kinerja dengan meningkatkan etos kerjanya. menurut James L. Gibson, John M. Ivancevich, James H. Donnelly, Jr dan Robert Konopaske, “researchers and managers agree that extrinsic and intrinsic rewards can be used to motivate job performance. The rewards must be valued by the person, and they must be related to a specific level of job performance”. Dan dalam implikasinya dalam managerial gareth R. Jones dan Jennifer M. George memberikan contoh, “employees who are similar in their level of skill, performance, or responsibility should receive the same kind of pay”. Seorang pegawai yang sama dalam hal tingkatan keterampilan dan tanggungjawabnya mendapatkan bayaran yang sama.
Penelitian ini metode survey dan teknik korelasional. Hasil uji coba instrument, untuk variabel kinerja setelah dilakukan uji validitas diperoleh data yang tidak valid sebanyak 4 butir dari 40 butir. Uji reliabilitas dari variabel ini diperoleh nilai = 0,95 artinya instrument dinyatakan reliabel. Untuk variabel kompensasi setelah dilakukan uji validitas diperoleh data
yang tidak valid sebanyak 3 butir dari 33 butir. Uji reliabilitas dari variabel ini diperoleh nilai = 0,94 artinya instrument dinyatakan reliabel. Untuk variabel etos kerja setelah dilakukan uji validitas diperoleh data yang tidak valid sebanyak 3 butir dari 33 butir. Uji reliabilitas dari variabel ini diperoleh nilai = 0,71 artinya instrument dinyatakan reliabel.
Hasil uji hipotesis hubungan antara kompensasi dan kinerja diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,442, sedangkan untuk variabel etos kerja dengan kinerja diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,563. Hubungan antara kompensasi dan etos kerja secara bersama-sama dengan kinerja diperoleh sebesar 0,558. Dengan demikian dapat disimpulkan 1). Terdapat hubungan positif antara kompensasi dan kinerja, semakin tinggi kompensasi maka akan semakin tinggi kinerja. 2). Terdapat hubungan positif antara etos kerja dengan kinerja, semakin tinggi etos kerja maka akan semakin tinggi kinerja. 3). Terdapat hubungan positif antara kompensasi dan etos kerja secara bersama-sama dengan kinerja, semakin tinggi kompensasi dan etos kerja, maka akan semakin tinggi kinerja.
Bibliografi : lembar 118-120
TM00004873 | TM 4873 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2013.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain