Text
Hubungan persepsi kearifan lokal dengan sikap konservasi masyarakat desa lencoh kecamatan Selo di Taman Nasional Gunung Merapi
ABSTRAK
SRI SUPARDI WIBOWO, Hubungan Persepsi Kearifan Lokal dengan Sikap
Konservasi Masyarakat Desa Lencoh Kecamatan Selo di Taman Nasional
Gunung Merapi. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Biologi: Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta. 2016.
Kearifan lokal merupakan gagasan dan pengetahuan setempat bersifat
bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, dan berbudi luhur yang dimiliki,
dipedomani, dan dilaksanakan oleh anggota masyarakat. Masyarakat desa
Lencoh menerapkan kearifan lokal yang kental akan budaya Jawa dalam
berinteraksi dengan lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi kearifan lokal
dengan sikap konservasi masyarakat desa Lencoh di Taman Nasional Gunung
Merapi. Penelitian dilakukan di desa Lencoh kecamatan Selo pada bulan Mei
2016. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan studi
korelasional. Sampel berjumlah 95 responden dari tiga dusun. Pengambilan
data menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan
56,84% dan 43,16% responden memiliki persepsi yang cukup dan tinggi serta
8,42% dan 91,58% responden memiliki sikap konservasi yang cukup dan baik.
Uji hipotesis dengan analisis regeresi linier sederhana diperoleh Ŷ = 47,262 +
0,703X dan uji korelasi Pearson Product Moment pada α = 0,01 diperoleh rxy =
0,678 menunjukan tingkat hubungan yang kuat. Hasil penelitian ini
membuktikan terdapat hubungan positif antara persepsi kearifan lokal dengan
sikap konservasi masyarakat desa Lencoh di Taman Nasional Gunung Merapi.
Kata Kunci : kearifan lokal, persepsi, sikap konservasi, Taman Nasional
Gunung Merapi
Bibliografi : lembar 63-67
SS00009938 | SK 9938 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2016.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain