Text
Perbedaan teknik pelipatan terhadap kualitas croissant frozen
PERBEDAAN TEKNIK PELIPATAN TERHADAP KUALITAS
CROISSANT FROZEN
SUHA MUFIDAH
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas dari croissant frozen dengan teknik pelipatan single-single-single dan croissant frozen dengan teknik pelipatan single-double terhadap aspek eksternal (warna kulit dan tekstur kulit) dan aspek internal (rasa, warna remah, aroma, tekstur remah, dan lembaran). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pastry dan Bakery Program Studi Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta dan Laboratorium Baking Center PT. Saf Indonusa pada bulan Agustus 2015 - Juli 2016. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan uji organoleptik kepada 30 panelis agak terlatih. Kualitas croissant frozen dengan teknik pelipatan single-single-single didapatkan hasil rata-rata: warna kulit (4,67) dengan kategori cokelat keemasan, tekstur kulit (4,93) dengan kategori renyah, rasa (4,6) dengan kategori sangat gurih, warna remah (2,73) dengan kategori krem, aroma (4,47) dengan kategori beraroma butter, tekstur remah (4,47) dengan kategori lembut, dan lembaran (4,87) dengan kategori sangat berlembar. Sedangkan kualitas croissant frozen dengan teknik pelipatan single-double didapatkan hasil rata-rata: warna kulit (4,47) dengan kategori cokelat, tekstur kulit (4,27) dengan kategori agak renyah, rasa (4,2) dengan kategori gurih, warna remah (2,93) dengan kategori krem, aroma (4,13) dengan kategori beraroma butter, tekstur remah (4,13) dengan kategori lembut, dan lembaran (4,2) dengan kategori berlembar. Hasil statistik menggunakan uji U-Mann Whitney menunjukkan terdapat perbedaan kualitas dari croissant frozen dengan teknik pelipatan single-single-single dengan croissant frozen dengan teknik pelipatan single-double terhadap tekstur kulit dan lembaran. Sedangkan pada warna kulit, rasa, warna remah, aroma, dan tekstur remah tidak terdapat perbedaan antara croissant frozen dengan teknik pelipatan single-single-single dengan croissant frozen dengan teknik pelipatan single-double.
Kata kunci : croissant frozen, teknik pelipatan, kualitas.
Bibliografi : lembar 90-91
SS00009963 | SK 9963 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2016.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain