Text
Pembinaan kecerdasan moral pelajar putri nahdlatul ulama dalam berorganisasi : studi di pimpinan pusat ikatan pelajar putri Nahdatul Ulama Jakarta Pusat
ABSTRAK
PUTRI UTAMI RAMADHAN. Pembinaan Kecerdasan Moral Pelajar Putri Nahdlatul Ulama dalam Berorganisasi. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. Juli 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan informasi yang mendalam berdasarkan data dan fakta empiris serta dapat dipercaya tentang pembinaan kecerdasan moral pelajar putri Nahdlatul Ulama dalam berorganisasi di Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama. Waktu penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu 23 Maret sampai dengan 13 Mei 2016.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisa deskriptif, yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara delapan orang informan dan tiga orang key informan dianalisis secara deskriptif, selanjutnya data yang sudah dianalisis dikonfirmasi kepada expert opinion untuk kemudian dibuat kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa: pertama, organisasi Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama telah menyusun berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membentuk kecerdasan moral kadernya. Kecerdasan moral yang ingin dicapai dan dibangun oleh IPPNU adalah nilai-nilai yang bersifat universal yaitu nilai-nilai karakter mabadi khairu ummah (nilai-nilai karakter jujur, dapat dipercaya dan menepati janji, bersikap adil, gotong royong, dan konsisten) dan karakter ahlussunnah wal jamaah (nilai-nilai untuk berperilaku moderat dan adil, bersikap seimbang antara manusia, alam, dan tuhan, serta bersikap toleran). Kedua, program pembinaan kecerdasan moral di Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama saat ini masih berjuang pada tataran penanaman nilai-nilai moral saja tetapi belum banyak kegiatan pembiasan moral dan kegiatan aktivitas langsung yang dapat membangun kecerdasan moral kadernya. Program kegiatan pembinaan kecerdasan moral di IPPNU yaitu meliputi kegiatan pembinaan formal (kegiatan kaderisasi, pelatihan-pelatihan, seminar, dan lain-lain) dan non formal (kegiatan pembiasaan kultur organisasi misalnya dalam forum rapat, diskusi, silaturahmi dengan para kyai dan alumni IPPNU; serta pembinaan moral keagamaan seperti pengajian, tahlilan, dan ziarah).
Ketiga, berdasarkan kegiatan pembinaan kecerdasan moral yang ada di organisasi IPPNU, kegiatan-kegiatan pembinaan kecerdasan moral dapat membangun kejujuran kader IPPNU, bersikap adil, gotong royong, serta konsisten dalam menjalankan kegiatan yang sudah berlangsung secara berkelanjutan. Selain itu juga pembinaan kecerdasan moral di organisasi IPPNU dapat membangun perilaku kadernya menjadi kader yang moderat dalam bertindak dan berperilaku, dan mampu bersikap toleran terhadap orang yang berbeda suku, agama, ras, maupun budaya.
Kata Kunci: Pembinaan Kecerdasan Moral, Pelajar, Organisasi.
Bibliografi : lembar 88-89
SS00010067 | SK 10067 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain