Text
Peran syahab ahlussunnah wal jama'ah (syahamah) dalam menangkal radikalisme agama : persepsi pengurus syabab ahlussunnah wal jama'ah
ABSTRAK Abdul Salam, Peran Syabab Ahlussunnah Wal Jama’ah (SYAHAMAH) dalam Menangkal Radikalisme Agama, Skripsi, Jakarta: Program Studi Ilmu Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2016. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang Peran Syabab Ahlussunnah Wal Jamaah (SYAHAMAH) dalam Menangkal Radikalisme Agama dalam persepsi pengurus SYAHAMAH. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori Syekh Thareq Lahham yaitu Radikalisme dan Ekstremisme. Sartono Kartodirdjo, yaitu Radikalisme Agama dan Perubahan Sosial. Kemudian, Azyumardi Azra tentang Radikalisme Agama. Dan juga menggunakan teori Agus SB yaitu penangkalan radikalisme dan deradikalisasi dalam bukunya Darurat Terorisme. Berdasarkan hasil penelitian dapat simpulkan bahwa SYAHAMAH telah berperan dalam menangkal radikalisme agama. yang kemudian dirincikan, Pertama, konsep radikalisme menurut SYAHAMAH yaitu bahwa radikalisme disebut juga dengan ekstremisme yakni paham yang disertai dengan tindakan-tindakan yang sangat bertolak berlakang dari ajaran agama. Kedua, peranan SYAHAMAH dalam menangkal radikalisme agama yakni menggiatkan orang-orang kepada kegiatan dakwah serta penanaman Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah. Ketiga, dalam upaya deradikalisasi dapat dilakukan dengan memberikan pengajaran dan pemahaman tentang dalil secara naqli yakni al-Qur’an dan Hadits dan secara aqli yakni dalil yang dapat diterima secara akal, membimbing mereka untuk bergabung dalam kajian-kajian agama di majelis-majelis taklim yang berpegang kepada aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah. Kata Kunci: Radikalisme Agama, Menangkal, dan Deradikalisasi
Bibliografi : lembar 94-96
SS00010068 | SK 10068 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain