Text
Pemanfaatan dana kartu Jakarta pintar oleh siswa pada jenjang pendidikan menengah atas negeri di SMA Negeri 21 Jakarta dan SMA Negeri 36 Jakarta, Jakarta Timur
ABSTRAK
Dian Efrianti. Pemanfaatan Dana Kartu Jakarta Pintar oleh Siswa pada Jenjang
Pendidikan Menengah Atas Negeri di SMA Negeri 21 Jakarta dan SMA Negeri 36
Jakarta, Jakarta Timur. Skripsi, Jakarta: Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu
Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris tentang pemanfaatan
dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) oleh siswa pada jenjang pendidikan menengah atas
negeri di Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode mix method. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri yang ada di
Kecamatan Pulo Gadung, yaitu SMA Negeri 21 Jakarta dan SMA Negeri 36 Jakarta.
Populasi dan sampel dalam penelitian adalah seluruh siswa penerima KJP tahun 2015
di SMA Negeri yang ada di Kecamatan pulo Gadung sejumlah 75 siswa, yang terdiri
dari 5 siswa di SMA Negeri 21 Jakarta dan 70 siswa di SMA Negeri 36 Jakarta. Data
juga diperoleh dari informan yang terdiri dari bagian kesiswaan sekolah, operator
KJP, dan orang tua siswa. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Desember sampai
Bulan Mei 2016.
Program KJP ini merupakan pemberian bantuan biaya personal pendidikan
untuk pemenuhan kebutuhan sekolah peserta didik dari keluarga yang tidak mampu.
Dinyatakan tidak mampu baik secara materi maupun penghasilan orang tuanya yang
tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar pendidikan. Kebutuhan dasar
pendidikan yang dimaksud mencakup: seragam, sepatu, dan tas sekolah, biaya
transportasi, makanan serta biaya ekstrakurikuler.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan dana KJP di SMA Negeri
21 Jakarta dan SMA Negeri 36 Jakarta belum dapat dikatakan efektif secara
keseluruhan. Dana KJP dapat dimanfaatkan secara optimal pada pembelian alat tulis
dan seragam sekolah serta kelengkapannya. Hal ini dikarenakan siswa penerima KJP
dapat dengan mudah menemukan tempat perbelanjaan yang melayani transaksi
menggunakan KJP. Namun sistem KJP belum dapat mengakomodasi kebutuhan
siswa penerima KJP dalam hal transportasi dan pembelian kebutuhan siswa di
sekolah. Tidak dapat optimal dalam penggunaan untuk transportasi dikarenakan KJP
hanya dapat digunakan untuk Transjakarta saja. Siswa juga tidak dapat menggunakan
KJP untuk membeli keperluan siswa yang harus dibeli di sekolah seperti pembelian
atribut topi, dasi, seragam olahraga, seragam batik, seragam koko/kurung, dan
pembelian makanan di sekolah. Hal ini dapat terjadi karena sekolah belum
menyediakan fasilitas Electronic Data Capture (EDC) untuk transaksi dana KJP.
Kata kunci: Pemanfaatan, Kartu Jakarta Pintar, SMA, Kecamatan Pulo Gadung
Bibliografi : lembar 101-102
SS00010061 | SK 10061 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain