Text
Analisis pengamanan instalasi listrik menurut PUIL 2011 : status survey di perumahan bumi lestari, Bekasi Jawa Barat
ABSTRAK
Wildan Sonata Putra, Analisis Pengamanan Instalasi Listrik menurut
PUIL 2011 (Suatu Survey di Perumahan Bumi Lestari, Bekasi, Jawa Barat ),
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Suatu sistem instalasi listrik dituntut untuk handal dan aman, buruknya
sistem instalasi listrik yang tidak sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi
Listrik atau biasa dikenal dengan (PUIL) maupun dengan standar PLN atau
SPLN. Skripsi ini dibuat, untuk mengetahui keamanan instalasi listrik, kualitas
komponen instalasi listrik, keadaan pembumian atau grounding di Perumahan
Bumi Lestari, faktor-faktor yang mempengaruhi standar instalasi listrik.
Pengujian kelayakan instalasi listrik dimulai dari memeriksa perlengkapan
instalasi listrik yang meliputi sambungan, sakelar, dan stop kontak. Setelah itu
memeriksa kondisi pengaman listrik diantaranya mini circuit breaker (MCB),
sekering (pengaman lebur), dan grounding (pentanahan). Selanjutnya memeriksa
penghantar listrik. Penghantar instalasi inti tunggal berisolasi PVC tidak
diperbolehkan dibebani arus melebihi kuat hantar arus (KHA) untuk masingmasing
luas penampang serta jenis penghantar tembaga. Selanjutnya mengukurn
tahanan isolasi menggunakan Megger. Pada pengukuran instalasi rumah tinggal
biasanya mengunakan tegangan 100 volt dan resistansinya 2000 ohm/meter.
Standar tahanan isolasi pada penghantar listrik ialah ≤0,25 Mega ohm. Apabila
tahanan isolasi ≥ 0,25 Mega ohm, maka dapat diartikan bahwa tahanan isolasi
pada penghantar tersebut kurang baik. Setelah itu mengukur besar tahanan
pentanahan dengan menggunakan Earth Tester.
Dari data dapat dilihat bahwa instalasi rumah yang menggunakan instalasi
dari developer masih menggunakan listrik dengan daya 450 VA dan juga yang
keadaan saklar atau stop kontaknya tidak sesui dengan kriteria yang ada. hasil
penelitian terhadap kondisi luar penampang kabel , semua sampel rumah yang
sudah di renovasi total sudah mengganti kabel penghantarnya menjadi ukuran 2,5
mm2, rumah yang belum di renovasi masih menggunakan kabel standar dari
developer yaitu ukuran 1,5 mm2. Sedangkan untuk rumah yang semi renovasi
sebagian besar masih menggunakan kabel dari developer yaitu ukuran 1,5 mm2.
Untuk jenis kabel instalasi listrik dari developer menggunakan kabel NYA
sedangkan untuk yang semi renovasi dan renovasi sudah menggunakan kabel
NYM. Hasil penelitian terhadap kondisi tahanan pentanahan, beberapa kolom
yang tidak menggunakan Grounding hal tersebut dikarenakan rumah-rumah
tersebut telah menggunakan kWh meter prabayar atau yang biasa dikenal dengan
kWh token. Dari info yang didapat dari seorang instalator saat sedang dilakukan
pengukuran akan terjadi eror. Hasil penelitian terhadap tahanan isolasi kabel
semua instalasi listrik masih memenuhi standar PUIL 2011 yaitu minimal 0,25
MΩ
Kata Kunci : PUIL, Instalasi, Pentanahan, kemanan, pengaman listrik, kabel,
tahanan, isolasi kabel
Bibliografi : lembar 73
SS00010034 | SK 10034 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.05.2016.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain