Text
Kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi rob di kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara
ABSTRAK
SUKOWATI SRI LESTARI. Kesiapsiagaan Rumah Tangga Dalam Menghadapi Rob di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Skripsi. Jakarta : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi rob di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Wilayah yang menjadi lokasi penelitian adalah Kampung Luar Batang dan Kampung Muara Baru, yang merupakan wilayah yang paling sering terkena rob. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan survei. Unit penelitian dalam penelitian ini adalah kepala keluarga dengan jumlah populasi sebanyak 18.502 KK. Jumlah sampel sebanyak 100 KK. Teknik pengambilan sampelnya adalah proposional random sampling dengan jumlah 69 KK dari Kampung Muara Baru dan 31 KK dari Kampung Luar Batang. Teknik pengambilan data menggunakan angket tertutup. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis nilai indeks. Dalam penelitian ini terdapat empat parameter untuk mengukur kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi rob di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Keempat parameter kesiapsiagaan rumah tangga tersebut, meliputi : (1) parameter pengetahuan dan sikap terhadap resiko bencana (Knowledge Assesment/ KA), (2) parameter rencana tanggap darurat (Early Planning/ EP), (3) parameter sistem peringatan bencana (Warning System/ WS), dan (4) parameter kemampuan mobilisasi sumber daya (Resource Mobilisation Capacity/ RMC). Wilayah Kampung Muara Baru dan Kampung Luar Batang memiliki kondisi fisik yang sama. Berdasarkan hasil penelitian, nilai indeks kesiapsiagaan rumah tangga di Kelurahan Penjaringan per parameter sebagai berikut : kesiapsiagaan dalam pengetahuan dan sikap terhadap resiko bencana (KA) berada pada kategori siap dengan nilai indeks 75, kesiapsiagaan dalam rencana tanggap darurat (EP) berada pada kategori siap dengan nilai indeks 49, kesiapsiagaan dalam sistem peringatan bencana (WS) dengan nilai indeks 68, dan kesiapsiagaan dalam kemampuan mobilisasi sumber daya (RMC) berada pada kategori kurang siap dengan nilai indeks 54. Nilai indeks kesiapsiagaan rumah tangga gabungan dalam menghadapi rob di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara adalah hampir siap dengan nilai indeks kesiapsiagaan sebesar 64. Pengetahuan dan sikap terhadap resiko bencana (KA) adalah parameter yang memiliki nilai indeks tertinggi, hal ini didukung oleh nilai sistem peringatan bencana (WS) dan kemampuan mobilisasi sumber daya (RMC). Kata kunci : rob, banjir pasang, kesiapsiagaan, bencana
ABSTRACT
SUKOWATI SRI LESTARI. Preparedness of the Households to Facing the Tidal Flood in Penjaringan, North Jakarta. Skripsi. Jakarta : Department of Geography, Faculty of Social Sciences, State University of Jakarta, 2016.
This research aims to determine the preparedness of the households to facing the tidal flood in the Penjaringan, North Jakarta. The research areas are Kampung Luar Batang and Kampung Muara Baru, which is the most often area affected by tidal flood. This research was conducted between February and June in 2016. The research method is descriptive method. Units of this research is heads of households with the total population about 18.502 households. The number of samples is about 100 households. It is using proportional random sampling, which takes 69 households from Kampung Muara Baru and 31 households from Kampung Luar Batang. In collecting the data, it’s using closed questionnaire. Data were analyzed using analysis techniques index value.
In this research, there are four parameters for measuring preparedness of the households to facing the tidal flood in Penjaringan, North Jakarta. There are as follows : (1) Knowledge Assessment (KA), (2) Early Planning (EP), (3) Warning System (WS), and (4) Resource Mobilisation Capacity (RMC)
Muara Baru and Luar Batang have the same phisycal condition. Based on the research results, Knowledge Assessment (KA) is in prepared category with index value about 75, Early Planning (EP) is in unprepared category with index value about 49, Warning System (WS) is in prepared category with index value about 68, and Resource Mobilisation Capacity (RMC) is in unprepared category with index value about 54. And the index value of preparedness of the households to facing the tidal flood in Penjaringan, North Jakarta is in almost prepared category with preparedness index value of 64. Knowledge Assessment (KA) has the highest value of all parameters. This parameter have been supported by the value of Warning System (WS) and Resource Mobilisation Capacity (RMC) index values. The lowest of parameter index value is Early Planning (EP).
Keywords: rob, flooding, preparedness, disaster
Bibliografi : lembar 63-64
SS00010412 | SK 10412 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain