Text
Motivasi siswa dalam pembelajaran sejarah : studi survei pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 45 Jakarta
ABSTRAK
Nadya Dwi Utami. Motivasi Siswa dalam Pembelajaran Sejarah pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 45 Jakarta. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi siswa dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 45 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni 2015 sampai dengan Desember 2015. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 45 Jakarta, dengan jumlah siswa sebanyak 140 orang yang terdiri dari XI-IIS 1, XI-IIS 2, XI-IIS 3, dan XI-IIS 4. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik random sampling, peneliti hanya mengambil 71 persen dari jumlah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 45 Jakarta. Sampel keseluruhan berjumlah 100 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, berisi pernyataan tertulis, terdiri dari 45 butir soal. Kuesioner yang digunakan dalam bentuk skala likert. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian motivasi siswa dalam pembelajaran sejarah dari aspek dorongan internal: indikator pertama, adanya hasrat dan keinginan berhasil dalam belajar sejarah, sebanyak 55,4% responden menyatakan setuju dan 22,6% menyatakan tidak setuju. Indikator kedua, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar sejarah adalah sebanyak 41,50% menyatakan setuju, sedangkan sebanyak 29,86% menyatakan tidak setuju. Indikator ketiga adanya harapan dan cita-cita masa depan dengan belajar sejarah, sebanyak 61,80% menyatakan setuju, sedangkan sebanyak 22,60% menyatakan tidak setuju.
Motivasi belajar sejarah dari aspek dorongan eksternal: indikator keempat, adanya penghargaan dalam belajar sejarah adalah sebanyak 66% menyatakan setuju, sedangkan 20,4% menyatakan tidak setuju. Indikator kelima, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar sejarah adalah sebanyak 62,67% menyatakan setuju, dan 21% menyatakan tidak setuju. Indikator keenam adanya lingkungan belajar yang kondusif dalam belajar sejarah, sebanyak 65,6% menyatakan setuju, dan 20,8% menyatakan tidak setuju.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, siswa-siswi kelas XI IPS SMA Negeri 45 Jakarta memiliki motivasi intrinsik dengan persentase sebesar 52,9%, dengan demikian motivasi belajar sejarah secara intrinsik tersebut termasuk dalam kategori sedang karena berada dalam rentang skor 34%-66%. Sedangkan motivasi ekstrinsik dengan persentase sebesar 64,76%, dengan demikian motivasi belajar sejarah secara ekstrinsik berkategori sedang.
Bibliografi : lembar 68-70
SS00010419 | SK 10419 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain