Text
Reklamasi pantai indah kapuk dan kehidupan masyarakat pesisir : studi deskriptif muara angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
ABSTRAK
Nurlaela Mahardika, Reklamasi Pantai Indah Kapuk Dan Kehidupan Masyarakat Pesisir (Studi Deskriptif : Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara). Skripsi. Jakarta : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kehidupan masyarakat pesisir Muara Angke dan dampak akibat adanya pembangunan reklamasi Pantai Indah Kapuk. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Sumber data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari informan kunci yaitu Bapak K yang merupakan anggota KNTI, Warga asli Muara Angke, sekaligus proklamir Tolak Reklamasi, dan Bapak Ksd Kepala bagian Tata Ruang Kota Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, dan informan inti terdiri dari Ketua RW 11 dan 6 masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan dan pedagang yang turut merasakan dampak reklamasi, dan informan tambahan yaitu Kebag Perencanaan dan Evaluasi Ruang di Sudin Penataan Kota Jakarta Utara, Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Pluit, dan karyawan Perusahaan PT. Agung Sedayu Group.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kehidupan masyarakat pesisir Muara Angke yang masih sangat lekat dengan kemiskinan, hal tersebut terbukti berdasarkan penelitian bahwa tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat masih sangat rendah dan kehidupan yang masih dalam keterbatasan dalam hal ekonomi, serta lingkungan tempat tinggal mereka yang identik kumuh, menunjukkan bahwa masyarakat pesisir tersebut masih termasuk dalam kategori masyarakat kalangan bawah. Dan hasil penelitian ini juga menunjukkan dampak reklamasi Pantai Indah Kapuk terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir di Muara Angke, yang saat ini sedang mengalami kerugian ekonomi akibat pembangunan reklamasi Pantai Indah Kapuk karena sangat mempengaruhi mata pencaharian mereka khususnya bagi para nelayan, hal tersebut disebabkan dari tercemarnya air akibat pembangunan reklamasi, sehingga menjadikan ekosistem laut termasuk ikan-ikan mati dan sulit ditemukan, dan hal tersebut berdampak kepada kesejahteraan masyarakat pesisir yang menggantungkan kehidupannya pada sumber daya laut dan sekitarnya.
Kata Kunci : Reklamasi Pantai Indah Kapuk, Dampak Pembangunan, Masyarakat Pesisir, Peran Masyarakat Pesisir Muara Angke.
Bibliografi :lembar 127-129
SS00010464 | SK 10464 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain