Text
Pengaruh intensitas sosialisasi keluarga terhadap kualitas perilaku sosial remaja : studi kasus pada murid kelas VIII di SMP Negeri 172 Jakarta
ABSTRAK
Karina Brilliani Kumala Chandra, Pengaruh Intensitas Sosialisasi Keluarga Terhadap Kualitas Perilaku Sosial Remaja (Studi Kasus Pada Murid Kelas VIII di SMP Negeri 172 Jakarta). Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas sosialisasi keluarga terhadap kualitas perilaku sosial remaja. Sosialisasi dari keluarga yang tepat akan mempengaruhi kesadaran perilaku sosial remaja. Akan tetapi, dalam beberapa kasus sosialisasi keluarga yang tidak diikuti oleh kesadaran perilaku sosial remaja, seperti semakin meningkatnya kasus tawuran antar pelajar, bahaya merokok, minum minuman keras, dan sejenisnya. Oleh sebab itu, penelitian ini memiliki permasalahan penelitian, yaitu: “Apakah terdapat pengaruh antara intensitas sosialisasi keluarga terhadap kualitas perilaku sosial remaja pada murid kelas VIII di SMP Negeri 172 Jakarta?”.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket (kuesioner) yang berisi pernyataan dengan alternatif jawaban. Variabel independen dalam penelitian ini adalah intensitas sosialisasi keluarga, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas perilaku sosial remaja. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 288 siswa dan besaran sampel yang dibutuhkan berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus Slovin adalah sebanyak 75 responden. Adapun sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik random sampling, yaitu cara pengambilan anggota sampel yang dilakukan secara acak dari seluruh elemen populasi. Peneliti mengundi untuk mendapatkan 75 responden yang dibutuhkan. Variabel intensitas sosialisasi keluarga diturunkan berdasarkan teori sistem sosial dan tindakan yang dikemukakan oleh Talcott Parsons bersama Robert Bales, sedangkan variabel kualitas perilaku sosial remaja diturunkan berdasarkan konsep perilaku sosial pada murid kelas VIII di SMP Negeri 172 Jakarta.
Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara intensitas sosialisasi keluarga terhadap kualitas perilaku sosial remaja. Hal ini didasarkan pada hasil koefisien korelasi antar variabel sebesar 0.147, dan angka signifikansi (2-tailed) sebesar 0.447 sehingga menunjukkan 0.447 > 0.05, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan namun hubungan hanya berlaku di tingkat sampel. Korelasi antara kedua variabel bersifat positif. Koefisien determinasi sebesar 2.1% kualitas perilaku sosial remaja ditentukan oleh intensitas sosialisasi keluarga. Sedangkan sisanya 97.9% ditentukan oleh faktor lain seperti lingkungan sekolah, pendidikan orang tua, teman sebaya dan lingkungan budaya.
Kata kunci: intensitas sosialisasi keluarga, kualitas perilaku sosial, remaja
Bibliografi : lembar 153-156
SS00010167 | SK 10167 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain