Text
Pengaruh pengetahuan evaluasi kecerdasan interpersonal dan sikap profesional guru terhadap reliabilitas tes Matematika buatan guru : penelitian pada guru Matematika SMA di Kota Ternate
ABSTRAC
Penilaian merupakan komponen yang penting dalam penyelenggaraan pendidikan. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan dapat ditempuh melalui peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas sistem penilaiannya. Selanjutnya sistem penilaian yang baik akan mendorong pendidik menentukan strategi mengajar yang baik dan memotivasi siswa untuk belajar yang lebih baik. Salah satu bentuk penilaian yang umum dan sering digunakan guru di sekolah adalah tes. Tes yang digunakan di sekolah adalah tes buatan guru. Popham seperti dikutip oleh Rasyid dan Mansur (2007: 117) mengemukakan bahwa, tes buatan guru adalah tes hasil belajar yang disusun oleh guru sendiri untuk kepentingan pengukuran dan penilaian prestasi belajar siswa, baik pada setiap penyajian satu satuan pelajaran maupun pada ujian formatif dan sumatif. Kenyataannya, fungsi dan peran penilaian hasil belajar belum optimal, masih banyak guru yang memandang kegiatan penilaian hanya sebagai cara untuk menilai hasil belajar siswa dan menempatkan peranan penilaian dalam pengajaran sebatas tuntutan administrasi, sedangkan fungsi lainnya belum dapat perhatian yang sungguh-sungguh, walaupun hal itu terjadi karena keterbatasan kemampuan evaluasi, waktu dan tenaga yang dimiliki guru. Menurut Gronlund dan Linn (1990: 5), evaluasi adalah suatu proses yang sistimatis untuk menentukan atau membuat keputusan, sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh peserta didik. Pemahaman guru terhadap peserta didik dan kemampuan guru menjalin relasi dengan teman sejawat dan lingkungan kerjanya, hanya dimiliki oleh guru dengan kemampuan berkomunikasi yang tinggi. Kemampuan ini dapat mendukung aktifitas guru sebagai makhluk sosial, dimana senantiasa membutuhkan orang lain dan pemahaman mengenai karakteristik peserta didik, membantu guru dalam membuat dan menyusun tes. Kemampuan memahami, menjalin relasi, bekerja sama, berkomunikasi, sosialisasi dan pendamai, merupakan salah satu ciri dari kecerdasan interpersonal.
Bibliografi : lembar 131-135
TM00004589 | TM 4589 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain