Text
Implementasi penilaian autentik berdasarkan kurikulum 2013 dalam kaitanya dengan stakeholder sekolah : studi di SMAN 71 Jakarta
ABSTRAK
Rizky Diannisa. Implementasi Penilaian Autentik Berdasarkan Kurikulum 2013
dalam Kaitannya dengan Stakeholder Sekolah (Studi: Sekolah Menengah Atas Negeri
71 Jakarta). Skripsi: Jakarta. Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Sosiologi,
Fakultas llmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan proses kesiapan guru dalam
mengimplementasikan penilaian autentik dan membahas mengenai implikasi
penilaian autentik kaitannya dengan stakeholder sekolah Implementasi penilaian
autentik ini merupakan salah satu fenomena sosial yang perlu dikaji. Sesuai
kenyataan di lapangan dalam mengimplementasikan penilaian autentik terdapat suatu
masalah yang berasal dari kesiapan gurunya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan
dokumentasi. Peneliti melakukan observasi ke lapangan untuk menggali lebih dalam
mengenai kesiapan guru dalam melaksanakan penilaian autentik, selain itu peneliti
juga ingin mengetahui dampak penilaian autentik terhadap stakeholder sekolah.
Penelitian ini dilakukan dari bulan januari 2016 hingga juli 2016. Peneliti melakukan
wawancara kepada tiga informan kunci yang terdiri dari guru mata pelajaran di
SMAN 71 Jakarta. Untuk menguji keabsahan data peneliti juga melakukan triangulasi
data internal kepada wakil kepala sekolah SMAN 71 Jakarta dan triangulasi data
eksternal dengan Pengawas SMAN 71 Jakarta, dan Orangtua murid SMAN 71
Jakarta.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa dalam melaksanakan penilaian autentik,
guru belum sepenuhnya siap melakukan penilaian autentik. Pada pelaksanaanya, guru
masih belum menjalankan penilaian sesuai dengan kurikulum 2013. Kondisi ini
didasarkan pada hasil wawancara dilihat dari kedua guru tersebut, mereka tidak
membuat instrumen penilaian sesuai dengan ketentuan kurikulum 2013. salah satu
guru sudah mempersiapkan instrumen penilaian dengan baik tetapi pada
pelaksanaanya, tidak semua ia terapkan, karena keterbatasan waktu dalam
menerapkan penilaian tersebut. Selain itu adanya stakeholder sekolah sangat
berpengaruh bagi kinerja komponen-komponen lain dalam sistem, karena setiap
komponen memiliki tugas masing-masing dalam menjalankan sistem penilaian
autentik tersebut.
Kata Kunci: Kurikulum 2013, Implementasi, Penilaian, Autentik, Kesiapan
Guru, Stakeholder, Sekolah
Bibliografi : lembar 156-159
SS00010182 | SK 10182 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain