Text
Strategi komunikasi interpersonal Da'I dalam meningkatkan spiritualitas narapidana : studi kasus di rumah tahanan Negara Wanita kelas II A Jakarta Timur
ABSTRAK
Retno Damayanti, Strategi Komunikasi Interpersonal Da’i Dalam Meningkatkan
Spiritualitas Narapidana (Studi Kasus di Rumah Tahanan Negara Wanita Kelas II A
Jakarta Timur), Skripsi. Jakarta: Program Studi Ilmu Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi interpersonal da’i dalam
meningkatkan spiritualitas narapidana dengan cara mendeskripsikan dan menganalisisnya
serta untuk mengetahui efektivitas yang dihasilkan dari penggunaan strategi komunikasi
yang dilakukan oleh da’i.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori yang diungkapkan oleh Cutlip dan Center
mengenai tahapan yang harus dilakukan sebelum melakukan komunikasi, agar komunikasi
dapat berjalan secara efektif. Tahapan yang digunakan yaitu: fact finding, planning,
communicating, dan evaluation.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif.
Pengumpulan data penelitian ini adalah melalui pengamatan atau observasi, wawancara,
membuat catatan harian, mengumpulkan arsip-arsip yang berhubungan dengan konteks
penelitian.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan oleh da’i dapat
dibagi menjadi dua macam, yaitu strategi komunikasi pada berdakwah dan strategi
komunikasi interpersonal, yaitu pada saat kegiatan konseling, membaca Iqra dan Al-Quran,
setoran hapalan surat pendek, dan privat ngaji. Dari kedua macam strategi komunikasi
tersebut, terdapat empat tahap yang dilakukan oleh dai sebelum melakukan komunikasi,
yang tahap yang pertama fact finding (mencari data) yaitu biasanya da’i melihat dari
karakteristik mad’unya, yang kedua planning (perencanaan) yaitu mengenai materi dan
metode yang akan digunakan, yang ketiga communicating (proses berlangsungnya
komunikasi) yaitu cara yang dilakukan da’i pada saat komunikasi berlangsung, dan yang
terakhir evaluation (evaluasi) yaitu mengkaji dan menilai mengenai efektivitas komunikasi
yang sudah dilakukan. Efektivitas strategi komunikasi dapat dilihat melalui perkembangan
spiritualitas dari narapidana, diantaranya mengenai arah dan tujuan hidupnya,
bertambahnya pengetahuan agama setelah mengikuti pengajian, dan kemampuan dalam
membaca Iqra dan Al-Quran yang semakin berkembang terutama dalam hal ilmu Tajwid.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Komunikasi Interpersonal, Da’i, Narapidana, dan Spiritualitas
Bibliografi : lembar 99-101
SS00010501 | SK 10501 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain