Text
Pengaruh regulasi diri terhadap work-school conflict pada mahasiswa yang bekerja penuh waktu
SITI SALMIYAH
PENGARUH REGULASI DIRI TERHADAP WORK-SCHOOL CONFLICT PADA MAHASISWA YANG BEKERJA PENUH WAKTU SKRIPSI JAKARTA: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI, FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (2016)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi diri terhadap work-school conflict pada mahasiswa yang bekerja penuh waktu. Sampel pada penelitian ini berjumlah 150 orang yang merupakan mahasiswa bekerja penuh waktu di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan jenis teknik pengambilan sampling adalah sampling purposive. Pengumpulan data menggunakan Short-Form Regulation Questionnaire (SSRQ) dan Work-School Conflict Scales (WSCS) yang telah disesuaikan dengan penelitian di lapangan. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier menggunakan model rasch dengan aplikasi Winstep 3.73 dan selanjutnya menggunakan SPSS Versi 19.0. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh regulasi diri terhadap work-school conflict pada mahasiswa yang bekerja penuh waktu. Pengaruh yang dihasilkan bersifat positif dan searah. Hal ini menunjukkan bahwa jika regulasi diri meningkat, responden pada penelitian ini juga mengalami peningkatan persepsi work-school conflict. Hasil penelitian ini diduga karena 78,5% responden berada pada penyelesaian semester 6 dan 8 serta 77,4% responden dalam penelitian ini bekerja cukup lama. Sehingga, walaupun regulasi diri sudah cukup baik, konflik antarperan dialami juga tetap tinggi. Besar pengaruh yang dihasilkan regulasi diri terhadap work-school conflict sebesar 28,2%.
Kata kunci: regulasi diri, work-school conflict
Bibliografi : lembar 82-84
SS00010673 | SK 10673 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2016.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain