Text
Komparasi penyetaraan motode linier dan ekuipersentil berdasarkan panjang tes pada ukuran sampel kecil
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan variansi skor hasil penyetaraan (equating) antara metode linier dan metode ekuipersentil pada ukuran sampel 100 dengan variasi panjang tes 20, 25 dan 30. Nilai variansi skor diindikasikan sebagai gambaran keragaman nilai-nilai pada perangkat data. Semakin besar varians skor maka semakin besar penyebaran datanya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif dengan metode yang digunakan adalah eksperimen. Variabel terikatnya adalah varians skor dan variabel bebasnya adalah metode penyetaraan dan panjang tes. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah tes formatif kimia kelas XI SMA dengan topik koloid. Populasi dalam penelitian adalah seluruh jawaban peserta yang mengerjakan pasangan perangkat tes yang dikodekan dengan paket 20X, 20Y, 25X, 25Y, 30X, dan 30Y, masing-masing berjumlah 150. Sampel penelitian adalah respon jawaban peserta didik pada masing-masing paket berjumlah 100 respon jawaban yang ditentukan dengan menggunakan teknik penarikan sampel acak dengan pengembalian dan dilakukan replikasi sebanyak 31 kali. Hipotesis penelitian diuji menggunakan pengujian hipotesis komparatif dengan analisis uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varians skor hasil penyetaraan menggunakan metode ekuipersentil lebih besar daripada metode linier untuk panjang tes 20, 25, dan 30 pada ukuran sampel 100.
Kata kunci: varians skor, penyetaraan, metode ekuipersentil, metode linier
Bibliografi : lembar 117-122
TM00001993 | TM 1993 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2016.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain