Text
Nilai moral dalam novel " Cinta suci Zahrana " karya Habiburahman El Shirazy : kajian struktural Semiotika
NILAI MORAL DALAM NOVEL “CINTA SUCI ZAHRANA” KARYA
HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY
(Kajian Struktural Semiotika)
ANGGIT TIYAS FITRA ROMADANI
Abstrak
Penelitan ini bertujuan untuk mengkaji struktur intrinsik dan nilai moral
dalam novel “Cinta Suci Zahrana” Karya Habiburrahman El Shirazy. Struktur
Intrinsik yang dikaji meliputi tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, dan
sudut pandang. Kemudian nilai moral dalam novel dikaji menggunakan kajian
semiotika yang terdiri dari ikon, indeks, dan simbol, serta jenis nilai moral
dalam novel tersebut.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode analisis isi. Data dalam
penelitian ini adalah kata-kata yang mengandung nilai moral pada novel
“Cinta Suci Zahrana” karya Habiburrahman El Shirazy. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan analisis data model interaktif. Analisis data
model interaktif melalui tiga tahap, pertama reduksi data, kedua display data,
dan ketiga kesimpulan atau verivikasi. Keabsahan data dilakukan dengan
cara triangulasi metode dan triangulasi sumber.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik beberapa
kesimpulan. Pertama novel berjudul “Cinta Suci Zahrana” merupakan novel
yang mencerminkan perjuangan cinta seorang perempuan cerdas,
berprestasi, dan taat dalam agama. Novel tersebut memiliki tema tentang
percintaan yaitu penantian cinta suci seorang perempuan bernama Zahrana.
Nilai-nilai moral dalam novel diungkapkan menggunakan ikon, simbol, dan
indeks. Dalam novel “Cinta Suci Zahrana” tidak memiliki banyak nilai moral
yang diungkapkan menggunakan ikon. Habiburrahman tidak banyak
menggunakan ikon dalam novel tersebut. Habiburrahman lebih banyak
mengungkapkan nilai moral menggunakan indeks dan simbol. Dalam Novel
“Cinta Suci Zahrana” terdapat banyak nilai moral yang diungkapkan
menggunakan indeks dan simbol. Kemudian nilai moral dapat dikategorikan
dalam tiga jenis moral yaitu etika wahyu, etika peraturan, dan etika situasi.
Novel Habiburrahman tersebut tarmasuk jenis novel religius sehingga banyak
nilai moral yang dikategorikan ke dalam jenis etika wahyu. Kemudian dalam
novel tersebut juga memiliki banyak nilai moral yang digolongkan dalam jenis
etika peraturan. Namun Habiburrahman hanya menampilkan sedikit nilai
moral yang digolongkan dalam etika situasi.
Kata Kunci: Novel Cinta Suci Zahrana, Nila Moral, Struktural Semiotika.
Bibliografi : lembar 336-338
TM00002060 | TM 2060 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2016.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain