Text
Pencegahan konflik sosial melalui program keserasian sosial : studi kasus Desa Sukaresmi Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi
ABSTRAK
Putri Melati Ilandia, Pencegahan Konflik Sosial melalui Program Keserasian Sosial,
(Studi Kasus pada Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi )
Skripsi, Jakarta, Program Studi Sosiologi Pembangunan, Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Penelitian ini bertujuan utntuk mendeskripsikan bagaimana Program
Keserasian Sosial yang di berikan oleh Kementerian Sosial RI dapat memberikan
pencegahan konflik sosial pada Desa Sukaresmi. Dengan melihat faktor-faktor
penyebab konflik di Desa Sukaresmi, peran pemerintah, aparat setempat, dan tokoh
masyarakat dalam penanganan konflik-konflik yang terjadi di Desa Sukaresmi,
diharapkan konflik-konflik yang terjadi tidak akan terulang kembali.
Penelitian dilakukan di Desa Sukaresmi, Kec. Cisaat, Kab. Sukabumi. Dalam
memperoleh data, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif,
melalui wawancara mendalam dilakukan pada 5 orang informan yang terdiri dari
Kepala Urusan pemerintahan Desa Sukaresmi, Ketua Forum Keserasian Sosial Desa
Sukaresmi, Penanggung Jawab Program Keserasian Sosial Desa Sukaresmi, Ketua
Subdit 1 Direktorat Perlindungan Korban Bencana Sosial, dan Staff Subdit 1
Direktorat Perlindungan Korban Bencana Sosial. Pemilahan informan dilakukan
berdasarkan kapasitas data yang di miliki informan. Juga dilakukan studi pustaka,
serta observasi langsung.
Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan, Penyelesaian konflik sosial di
Desa Sukaresmi dilakukan oleh Pemerintah Setempat dengan bekerjasama dengan
tokoh masyarakat. Adanya konflik besar yang terjadi pada tahun 2013, membuat
Desa Sukaresmi mendapatkan bantuan pencegahan konflik dari pemerintah dengan
bentuk Program Keserasian sosial. Terdapat dua faktor kerentanan konflik, yaitu
adanya faktor lingkungan sosial dengan budaya jawara, dan faktor keterbatasan akses
pendidikan bagi masyarakat Desa Sukaresmi. Dengan perspektif Fungsionalisme
konflik, Konflik yang terjadi pada masyarakat, menguatkan peran struktur sosial
masyarakat. Untuk itu, bentuk Program Keserasian Sosial yang disepakati masyarakat
Desa Sukaresmi adalah gedung serbaguna yang bertujuan memberikan sarana
kegiatan bagi para pemuda untuk mencegah terjadinya pengulangan konflik. Program
Keserasian Sosial memiliki dua fungsi yakni resolusi konflik dengan tahapan
peacemaking, peacekeeping, peacebuilding. Analisis SWOT juga dilakukan untuk
melihat kelebihan dan kekurangan program.
Kata Kunci : Konflik, Program, Pemuda, Resolusi
Bibliografi : lembar 145-147
SS00010269 | SK 10269 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain