Text
Pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar scrapframe siswa kelas XI di SMAN 50 jakarta
ABSTRAK
ERIKA PRATIWI. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and
Learning (CTL) terhadap Hasil Belajar Scrapframe Siswa Kelas XI di SMAN 50 Jakarta.
Skripsi, Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
Kondisi kegiatan pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) di SMAN
50 Jakarta kurang memotivasi belajar siswa, sehingga hasil belajar kurang maksimal dan
bermakna. Hal ini mendorong dilakukannya penelitian di SMAN 50 Jakarta dengan
model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan hasil
belajar siswa agar pengalaman belajar lebih kontekstual dan bermakna karena terkait
dengan kehidupan siswa. Materi scrapframe diajarkan untuk mengembangkan kepekaan
estetik pengalaman belajar yang lebih variatif, dan meningkatkan kreativitas serta
keterampilan dalam membuat karya scrapframe.
Penelitian ini dilakukan di SMAN 50 Jakarta, yang beralamat di Jl. PLN
Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Subjek penelitian yaitu siswa SMAN 50
Jakarta kelas XI MIA 1 yang berjumlah 31 orang, dengan sampel sebanyak 28 orang
siswa menurut tabel Fernandez. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun
ajar 2015/2016. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest
Design yaitu desain penelitian yang membandingkan hasil pre-test membuat scrapframe
sebelum diberikan perlakuan dan hasil post-test membuat scrapframe setelah diberikan
perlakuan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar scrapframe,
sedangkan variabel bebasnya adalah penerapan model pembelajaran CTL. Terdapat tiga
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu instrumen perlakuan berupa
penerapan model CTL dan instrumen pengumpulan data berupa soal tes membuat
scrapframe, serta instrumen penilaian yang dirujuk dari tabel penilaian modifikasi Brent
G. Wilson.
Pengujian reabilitas menggunakan rumus Product Moment Pearson. Berdasarkan
perhitungan statistik (rxy) pada korelasi nilai rata-rata tiga penilai hasil indeks reliabilitas
penilai 1 dan 2 = 0,97, penilai 1 dan 3 = 0,99, dan penilai 2 dan 3 = 0,98. Menurut tabel
interpretasi nilai r Guilford hasil tersebut (antara 0,70 - 0,90) berada dalam kategori
tinggi, maka dinyatakan bahwa instrumen tersebut reliable. Hipotesis dalam penelitian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut: μX < μY yang menunjukkan bahwa penerapan model
pembelajaran CTL berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI di
SMAN 50 Jakarta. Untuk menganalisis hasil eksperimen yang menggunakan pre-test dan
post-test one group design, digunakan rumus uji-t. pengujian ini menggunakan taraf
signifikansi 0,05%. Melalui analisis diperoleh nilai rata-rata pre-test adalah 65,9
sedangkan nilai rata-rata post-test adalah 79,5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tes berdasarkan uji-t sebesar 9,71 lebih
besar dari nilai tabel sebesar 2,048. Berarti dengan demikian hipotesis μX < μY yang
menunjukkan bahwa penerapan model Contexstual Teaching and Learning (CTL)
berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI di SMAN 50 Jakarta dapat
diterima.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran materi scrapframe melalui
model pembelajaran CTL berhasil memberi pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan hasil belajar siswa. Terlihat dari adanya peningkatan motivasi dan aktivitas
belajar yang lebih aktif dan menyenangkan.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL), Hasil
Belajar, Scrapframe.
Bibliografi : lembar 204-205
SS00011500 | SK 11500 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2016.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain