Text
Pengaruh model problem-based learning (PBL) dan kemandirian belajar terhadap kemampuan penalaran matematis siswa SMP Negeri 115 Jakarta
ABSTRAK
DIMAS SETYO UTOMO, Pengaruh Model Problem-Based Learning (PBL) dan Kemandirian
Belajar terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Negeri 115 Jakarta. Skripsi.
Jakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Negeri Jakarta, Juni, 2016
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model problem-Based Learning
dibandingkan dengan model konvensional terhadap kemampuan penalaran matematis yang
ditinjau dari kemandirian belajar siswa.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan populasi seluruh
siswa SMP Negeri 115 Jakarta pada tahun ajaran 2015/2016. Sampel terdiri dari 40 siswa yang
dipilih berdasarkan hasil tes kemampuan penalaran matematis siswa. Data diperoleh melalui
angket kemandirian belajar dan soal kemampuan penalaran matematis yang kemudian dianalisis
dengan uji ANAVA dua jalur. Analisis dan interperetasi data menunjukkan bahwa : (1)
Kemampuan penalaran matematis antara siswa yang diberikan model PBL dalam pembelajaran
matematika lebih tinggi daripada siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan model
konvensional; (2) Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan kemandirian
belajar terhadap kemampuan penalaran matematis siswa; (3) Siswa dengan kemandirian belajar
tinggi yang menggunakan model PBL mempunyai kemampuan penalaran matematis lebih tinggi
daripada yang menggunakan model konvensional; (4) Siswa dengan kemandirian belajar rendah
yang menggunakan model PBL mempunyai kemampuan penalaran matematis sama dengan yang
menggunakan model konvensional.
Kata kunci : Kemampuan Penalaran Matematis, Kemandirian Belajar, Model Problem-Based
Learning Bibliografi : lembar 90-93
SS00011218 | SK 11218 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain