Text
Hubungan antara komunikasi interpersonal dan kompetisi dengan konflik pada guru SMPN di Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi
RINGKASAN
Dalam proses interaksi antar komponen organisasi sering terjadi suatu yang kurang selaras antar individu. Hal tersebut akan menimbulkan suatu ketegangan yang dapat menciptakan suatu konflik. Banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya ketegangan, antara lain sifat pribadi yang berbeda, komunikasi yang buruk, adanya perbedaan nilai dan sebagainya. Perbedaan-perbedaan tersebut akan menimbulkan konflik dalam suatu organisasi. Seperti yang diungkapkan oleh John W. Newstrom, Keith Davis: “in addition to conflicts over goals or method, conflicts also arise due to task interdependence, ambiguity of roles, policies, and rules, personality difference, ineffective communications, the competition over scarce resources, and underlying differences in attitudes, beliefs, and esperiences.” Kutipan di terebut menerangkan bahwa konflik itu timbul karena adanya saling ketergantungan tugas, ambiguitas peran, kebijakan dan aturan, perbedaan kepribadian, komunikasi yang tidak efektif, persaingan atas sumber daya yang langka dan perbedaan yang mendasar dalam sikap dan keyakinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara : (1) komunikasi interpersonal dengan konflik, (2) kompetisi dengan konflik, dan (3) hubungan secara bersama-sama antara komunikasi interpersonal dan kompetisi dengan konflik. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan analisis korelasional. Penelitian ini yang dijadikan sampel sebanyak 80 orang guru dengan menggunakan standar error, dan 20 orang guru yang dijadikan sampel uji coba di luar sampel penelitian, dipilih berdasarkan teknik acak sederhana. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument yang berbentuk angket. Instrumen dikalibrasi dengan uji validasi butir dan koefisien reliabilitas. Validitas butir uji dengan memakai korelasi Product Moment Perason, sedangkan koefisien instrumen dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Pada uji validitas instrument diketahui dari 34 butir kuesioner variabel konflik terdapat 30 yang valid.
Bibliografi : lembar 120-122
TM00004494 | TM 4494 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain