Text
Kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun dalam kegiatan jurnal pagi : penelitian kualitatuif di TK Islam AlAzhar 6 Sentra Primer, Jakarta Timur
KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN
DALAM KEGIATAN JURNAL PAGI
(Penelitian Kualitatif di TK Islam Al-Azhar 6 Sentra Primer, Jakarta Timur)
(2016)
AJENG AYU NINGTIAS
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah fenomena mendalam mengenai kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun dalam kegiatan jurnal pagi di TK Islam Al-Azhar 6 Sentra Primer. Subjek pada penelitian ini adalah anak berusia 5-6 tahun pada kelompok B3 TK Islam AL-Azhar 6. Kegiatan jurnal pagi merupakan program harian yang dilakukan di TK Islam Al-Azhar 6 sebagai sarana dalam mengembangkan kemampuan bahasa ekspresif anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian studi kualitatif dengan teknik analisis grounded theory. Dalam analisis data tersebut, peneliti melakukan sembilan tahapan dalam grounded theory.
Berdasarkan hasil analisis penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) pemerolehan kemampuan berbicara (speech ability aquition) terjadi melaui proses interaksi yang terjadi secara terus menerus. (2) Dalam proses berbicara anak usia dini pada kegiatan jurnal pagi mengandung tiga buah konten cerita yang mencakup cerita fantasi, cerita nyata dan cerita isi hati. (3) Cerita fantasi di dapat dari hasil diskusi antara anak dengan anak sebelum membuat jurnal pagi yang dikaitkan dengan cerita sehari-hari dilanjutkan dengan memperlihatkan dan menceritakan isi jurnal dengan pelafalan yang jelas serta tanya jawab mengenai jurnal yang dilakukan anak dan pemberian apresiasi kepada anak yang telah bercerita. (4) Cerita nyata didapat melalui tanya jawab antara anak dengan guru. Anak akan menceritakan pengalaman di dalam jurnalnya secara tertulis maupun lisan. Saat anak mengungkapkan secara lisan, anak menggunakan lebih dari tujuh kata yang dirangkai menjadi kalimat sederhana yang terdiri dari subjek, predikat dan objek. Guru kembali melakukan tanya jawab yang disertai apresiasi pada anak. (5) Cerita isi hati diperoleh ketika anak tidak melakukan interaksi yang intens sebelum jurnal pagi. Anak menceritakan jurnalnya dengan memperlihatkan dan mengungkapkannya dengan penggunaan kalimat sederhana dan pelafalan yang jelas. Anak melakukan tanya jawab kepada teman atau guru yang kemudian diberikan apresiasi.
Kata kunci: Kemampuan Berbicara, Jurnal Pagi, Isi Cerita.
Bibliografi : lembar 135-138
SS00011296 | SK 11296 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2016.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain