Text
Perilaku persistensi perokok kasus Indonesia tahun 2009-2014
ABSTRAK
Wendy Biliam. Perilaku Persistensi Perokok Kasus Indonesia 2009-2014. Pendidikan Ekonomi Koperasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh dari harga, pendapatan perkapita, dan konsumsi sebelumnya terhadap konsumsi rokok di Indonesia. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data dalam bulanan dari Badan Pusat Statistik, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan yang mencakup periode 2009(1) sampai 2014(12). Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda sederhana dengan menggunakan aplikasi eviews 8, data menunjukkan bahwa harga rokok tidak signifikan mempengaruhi konsumsi rokok sebesar 0.27 dengan koefisien negatif sebesar -1.50 dan menunjukkan bahwa konsumen tidak memperhatikan harga saat membeli rokok. Sementara untuk pendapatan perkapita memiliki pengaruh sebesar 0.0438 dengan koefisien positif sebesar 1.76 dan menunjukkan bahwa pendapatan perkapita memiliki pengaruh dalam mempengaruhi konsumsi. Kemudian untuk konsumsi sebelumnya tidak signifikan sebesar 0.85 dengan koefisien positif sebesar 0.02. Jadi dapat disimpulkan bahwa konsumen rokok di Indonesia hanya dipengaruhi oleh pendapatan perkapita dan cenderung tidak memperhatikan harga dan konsumsi sebelumnya dalam merokok.
Kata Kunci : Rokok, Konsumsi Rokok, Perilaku Persistensi, Perilaku Ketagihan Rokok
Bibliografi : lembar 86-87
SS00010336 | SK 10336 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain