Text
Penggunaan konjungsi dalam keterampilan berdiskusi siswa kelas VIII SMP Labschool Jakarta
ABSTRAK
NOVITA PUSPITA SARI. 2016. Penggunaan Konjungsi dalam Keterampilan
Berdiskusi Siswa Kelas VIII SMP Labschool Jakarta. Skripsi. Jakarta: program
studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni.
Universitas Negeri Jakarta. Juli 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan
konjungsi dalam keterampilan berdiskusi siswa. Penelitian ini dilakukan di Jakarta
selama Maret-Juni 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Penelitian ini difokuskan pada jenis
dan fungsi konjungsi. Data penelitian ini berupa video. Sumber data berasal dari
video rekaman kegiatan berdiskusi siswa di kelas. Data diperoleh dengan cara
perekaman. Instrumen penelitian adalah peneliti dibantu dengan tabel analisis
kerja, yaitu tabel analisis relasi konjungsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa
terdapat konjungsi dalam keterampilan berdiskusi siswa Kelas VIII SMP
Labschool Jakarta. Dalam penggunaan konjungsi terdapat dua jenis konjungsi dan
lima belas fungsi analisis yaitu konjungsi jenis intrakalimat dengan fungsi sebabakibat
13,3% (40), fungsi pertentangan 4,32% (13), fungsi perkecualian 2,99%
(9), fungsi tujuan 2,99% (9), fungsi penambahan 23,58% (71), fungsi pilihan
4,65% (14), fungsi urutan 0,9% (3), fungsi perlawanan 0,3% (1), fungsi syarat
2,6% (8), fungsi makna lainnya 44,18% (133), antarkalimat dengan fungsi sebabakibat
11,5% (3), fungsi pertentangan 26,9% (7), fungsi konsesif 3,8% (1), fungsi
penambahan 7,6% (2), fungsi pilihan 3,8% (1), fungsi urutan 7,6% (2), fungsi
perlawanan 3,8% (1), fungsi syarat 26,9% (7). Berdasarkan pola kemunculan
konjungsi intrakalimat dengan fungsi makna lainnya paling banyak karena
penutur lebih produktif dan efektif dalam mengembangkan ide, dan gagasan
dalam berargumen sehingga pendengar lebih mudah untuk memahaminya. Dalam
pembelajaran bahasa Indonesia di SMP, konjungsi dijadikan sebuah materi ajar
yang dapat dikembangkan oleh guru, baik unsur kebahasaan maupun keterampilan
berbicaranya. Pengembangan materi ini dapat dilakukan di Sekolah Menengah
Pertama (SMP).
Kata kunci : konjungsi, keterampilan berdiskusi siswa.
Bibliografi : lembar 97-98
SS00011545 | SK 11545 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2016.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain