Text
Pengaruh behavioral skill training terhadap peningkatan asertivitas siswa : study quasi experiment pada siswa kelas X di SMKN 26 Jakarta
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh behavioral skill training terhadap peningkatan asertivitas siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2016 di SMKN 26 Jakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test post-test nonequivalent control group design. Sampel penelitian ini terdiri dari 10 siswa berdasarkan hasil sampel data dengan menggunakan teknik sampling randomized. Sampel terdiri dari 5 siswa pada kelompok pelatihan dan 5 siswa pada kelompok kontrol. Analisis data menggunakan mann whitney u-test. Hasilnya menunjukkan Sig = 0,008 pada tingkat asertivitas remaja. Melalui hasil perhitungan tersebut maka diperoleh kesimpulan bahwa pada tingkat asertivitas remaja dimana Sig < 0,05, berarti tingkat asertivitas remaja kelompok treatment lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Sehingga, dapat dipastikan bahwa behavioral skill training dapat digunakan untuk meningkatkan asertivitas siswa. Pelatihan Behavioral Skill Training merupakan pelatihan guna membentuk perilaku baru dengan cara yang menarik. Siswa SMKN 26 Jakarta merupakan individu pada tahap remaja yang tertarik pada cara-cara yang mampu mengekspresikan maksud, dan tujuan pada diri mereka secara lugas serta spontan. Implikasi dalam penelitian ini adalah bahwa siswa pada tahap remaja dapat mampu mencapai tingkat asertivitas remaja yang tinggi agar siswa dapat selalu menghargai diri sendiri dan orang lain melalui kemampuannya dalam mengekspresikan kebutuhan, perasaan, dan pikiran. Selain itu kemampuan asertivitas yang dimiliki remaja, mampu memecahkan masalahnya dengan cara yang baik dan bijaksana. Pelatihan ini dapat dilakukan oleh guru BK di SMKN 26 Jakarta mengingat bahwa sekolah memiliki program pelatihan setiap semesternya. Diharapkan Guru BK SMKN 26 Jakarta dapat mengadakan pelatihan behavioral skill training, jika telah mendapatkan pengarahan atau terlebih dahulu mengadakan FGD (forum group discustion) dengan peneliti. Hal ini bertujuan agar guru BK SMKN 26 Jakarta dapat menguasai materi dan konsep dalam pelatihan BST.
Kata Kunci : behavioral skill training, asertivitas.
Bibliografi : lembar 73-75
SS00011473 | SK 11473 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.01.2016.006) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain