Text
Hubungan kekuatan otot lengan dan kelentukan togok dengan hasil bantingan serangan dua kaki pada atlet gulat putera PPLP DKI Jakarta 2016
RINGKASAN
AHMAD SAUQIE, Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Kelentukan Togok Dengan Hasil Bantingan Serangan Dua Kaki Pada Atlet Gulat Putera PPLP DKI Jakarta 2016. Skripsi, Jakarta, Konsentrasi Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Juli, 2016
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekuatan otot lengan dengan hasil bantingan serangan dua kaki , hubungan kelentukan togok dengan hasil bantingan serangan dua kaki serta menegetahui hubungan kekuatan otot lengan dan kelentukan togok secara bersama-sama dengan hasil bantingan serangan dua kaki .
Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Mei 2016 sampai Juni 2016. Pengambilan data dilakukan diberbagai tempat untuk pengambilan data kekuatan otot lengan, Kelentukan togok, dan pengambilan data hasil bantingan serangan dua kaki dilaksanakan di GOR PPLP Ragunan DKI Jakarta, menggunakan metode deskriptif dengan teknik studi korelasi. Sampel yang di ambil dalam penelitian ini sebanyak 10 orang yang di ambil dari populasi yaitu sebanyak 10 orang dengan menggunakan teknik total sampling, yaitu keseluruhan jumlah atlet gulat PPLP DKI yang sudah diketahui sebelumnya berdasarkan kemampuan sampel. Pengambilan data menggunakan tes kekuatan otot lengan menggunakan Pull Dynamometer. Pengambilan data tes kelentukan togok dengan alat Sit and reach. Pengambilan data tes hasil bantingan serangan dua kaki menggunakan format penilaian yang disusun dengan persetujuan Dosen ahli. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah teknik korelasi sederhana dan korelasi ganda dilanjutkan dengan uji-t pada taraf signifikan α 0,05.
Hasil penelitian data menunjukan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif antara kekuatan otot lengan dengan hasil bantingan serangan dua kaki yang ditunjukan dengan koefisien korelasi
= 2,01 (α = 0,05) dan koefisien
ii
determinasi 40,4 yang berarti jumlah sumbangan adalah 40,4%, (2) terdapat hubungan yang positif antara kelentukan togok dengan hasil bantingan serangan dua kaki di tunjukan dengan koefisien korelasi
= 2,10 (α = 0,05) dan koefisien determinasi 44,1 , berarti jumlah sumbangannya adalah 44,1%, (3) terdapat hubungan positif kekuatan otot lengan dan kelentukan togok dengan hasil bantingan serangan dua kaki koefisien korelasi
= 0,32 (α = 0,05), dan koefisien determinasi 79,24 , berarti jumlah sumbanganya adalah 79,24%. Bibliografi : lembar 62-63
SS00010481 | SK 10481 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2016.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain