Text
Pengaruh strategi pembelajaran dedukatif dan induktif terhadap pengetahuan siswa tentang pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan : studi eksperimen di SMA Negeri 42 Jakarta
ABSTRAK
LAELANI JHOFIROH. Pengaruh Model Pembelajaran Deduktif dan Induktif Terhadap Pengetahuan Siswa Tentang Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan (Studi Eksperimen di SMA 42 Jakarta). Skripsi Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Juni 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pada pengetahuan siswa tentang pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan dengan menerapkan model pembelajarana deduktif dan induktif pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 42 Jakarta. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 42 Jakarta pada Bulan Desember – Mei 2016.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, dengan peneliti sebagai pemberi treatment langsung. Eksperimen dimasing-masing kelasnya dilakukan 7 kali pertemuan. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMAN 42 Jakarta tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 4 kelas. Pada penelitian ini sampel diambil dengan mengguanakan teknik purposive sampling. Di peroleh satu kelas sebagai kelas eksperimen yang diberikan model pembelajaran induktif dan satu kelas kontrol yang diberikan model pembelajaran deduktif. Dengan mempertimbangkan bahwa kelas terpilih memiliki jadwal jam pelajaran geografi di waktu pagi hari dimana siswa masih dalam keadaan kondusif dan bersemangat untuk belajar. Selain itu kelas terpilih bukan merupakan kelas unggulan sehingga tidak ada perbedaan yang menonjol diantara salah satunya. Dengan pertimbangan tersebut ditetapkan, kelas XI IPS 3 dengan jumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 2 dengan jumlah siswa 36 sebagai kelas kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang lebih besar pada pengetahuan siswa tentang pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan dengan menggunakan model pembelajaran induktif dari pada model pembelajran deduktif. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t dimana diperoleh thitung sebesar 10,630 dengan taraf signifikan 0,05 dengan df (n-2) = 70 adalah 1,68 yang merupakan ttabel. Dari perhitungan tersebut diperoleh thitung (10,630) > ttabel (1,68) dengan demikian terdapat perbedaan pengaruh antara model pembelajaran deduktif dan induktif terhadap pengetahuan siswa tentang pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan pada kelas XI IPS SMAN 42 Jakarta.
Kesimpulan pertama, menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran deduktif dan induktif terhadap pengetahuan siswa tentang pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan pada siswa XI IPS SMA Negeri 42 Jakarta. Kedua, model pembelajaran induktif lebih unggul dari pada model pembelajran deduktif sehingga dapat menjadi referensi untuk guru bidang studi geografi menerapkannya di dalam kelas.
Kata kunci : Deduktif, Induktif, Pengetahuan, Pelestarian Lingkungan Hidup, Pembangunan Berkelanjutan.
Bibliografi : lembar 119-120
SS00011679 | SK 11679 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain