Text
Upaya meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif think pair share (TPS) pada pokok bahasa segi empat di kelas VII-5 SMP Negeri 27 Jakarta
ABSTRAK
EVI FITRIASTUTI. Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Dengan Menggunakan Model Kooperatif Think Pair Share (TPS) Pada Pokok Bahasan Segi Empat Di Kelas VII-5 SMP Negeri 27 Jakarta. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, 2016.
Berdasarkan hasil observasi dan hasil tes pendahuluan kemampuan penalaran matematis yang dilakukan di kelas VII-5 SMP Negeri 27 Jakarta, terlihat bahwa kemampuan penalaran matematis siswa masih rendah, sehingga kemampuan tersebut perlu ditingkatkan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah pembelajaran yang terjadi adalah menggunakan model pembelajaran kooperatif think pair share (TPS). Model pembelajaran kooperatif TPS terdiri dari tiga tahap yaitu think,pair, dan share, masing-masing tahapan dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif TPS di kelas VII-5 SMP Negeri 27 Jakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif TPS. Siswa diberikan tes akhir siklus untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa. Penelitian ini berlangsung dari bulan Maret hingga Mei 2016 di kelas VII-5 SMP Negeri 27 Jakarta tahun ajaran 2015/2016, dengan jumlah siswa 36 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif TPS dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata tes kemampuan penalaran matematis. Rata-rata nilai tes akhir kemampuan penalaran matematis siswa kelas VII-5 pada prasiklus 58,77, pada siklus I meningkat menjadi 60, pada siklus II meningkat menjadi 73,60, dan pada siklus III meningkat menjadi 81,25. Jumlah siswa yang nilai kemampuan penalaran matematisnya mencapai atau melebihi KKM juga mengalami peningkatan. Pada prasiklus terdapat 3 orang siswa (8,33%), siklus I meningkat menjadi 8 oang siswa (22,22%), pada siklus II meningkat menjadi 23 orang siswa (63,89%), dan pada siklus III meningkat menjadi 31 orang siswa (86,11%)
Kata Kunci: Kemampuan Penalaran Matematis, Model Pembelajaran Kooperatif TPS.
Bibliografi : lembar 96-97
SS00011794 | SK 11794 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain