Text
Unsur intrinsik dalam novel "Ma wara an nahr " karya Thaha Husein dan ilmplikasinya dalam pembelajaran telaah sastra Arab
ABSTRAK
Roby Choiruman, “Unsur Intrinsik dalam Novel “MaWarā’a An-Nahr” dan Implikasinya dalam Pengajaran Telaah Sastra Arab”.Skripsi, Jakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta, 30 Juni 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang jelas tentang Unsur Intrinsik dalam Novel “Ma Warā An Nahr” dan Implikasinya dalam Pengajaran Telaah Sastra Arab. Besar harapan agar hasil dari penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pengajaran Telaah Sastra Arab bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi berdasarkan kajian pustaka. Fokus penelitian ini adalah Unsur Intrinsik yaitu: peristiwa, tokoh, alur, latar, tema dan gaya bahasa. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan tabel klasifikasi.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa peristiwa yang terdapat dalam novel ini terdiri dari 3 peristiwa yaitu: kesedihan Rauf Sang Raja sebanyak 3 bukti (25%), kegelisahan Ragib Sang Penyair 4 bukti (33,33%), dan cinta antara Naim dan Khadijah 5 bukti (41,67%). Tokoh dalam novel ini terdiri dari 8 tokoh. Dengan tokoh yang dibagi menjadi beberapa segi, diantaranya dari segi wataknya dibagi menjadi tokoh yang kompleks 5 tokoh (20,83%) dan statis 3 tokoh (12,5%), dari segi peranannya dibagi menjadi tokoh utama 3 tokoh (12,5%) dan tambahan 5 tokoh (20,83%), dan dari segi sifatnya dibagi menjadi tokoh protagonis 3 tokoh (12,5%), antagonis 2 tokoh (8,33%), andalan 2 tokoh (8,33%), dan bawahan 1 tokoh (4,17%). Alur yang digunakan pada novel ini adalah alur campuran. Latar dari novel ini terdiri dari 6 yaitu: istana 3 bukti (18,65%), desa 3 bukti (18,65%), sungai 5 bukti (29,41%), perpustakaan istana 2 bukti (1176%), rumah Mahmud Iskafi 3 bukti (18,65%), dan ladang 1 bukti (5,88%). Tema yang diangkat adalah interaksi antara si kaya dan si miskin. Dan gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini adalah gaya bahasa naratif dan dialog, dimana gaya bahasa naratif lebih banyak digunakan dari pada gaya bahasa dialog.
Implikasi penelitian terhadap pengajaran telah sastra yakni menjadikan novel ini sebagai salah satu bahan pelajaran khususnya dalam pengajaran analisis teks sastra Arab pada tingkatan mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta.
Bibliografi : 81-82
SS00011891 | SK 11891 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2016.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain