Text
Partisipasi remaja dalam kegiatan keagamaan : studi kasus remaja Masjid Jami Ar-Rahmah Citayam
ABSTRAK
Siti Wahyuni
Partisipasi Remaja Dalam Kegiatan Keagamaan (Studi Kasus remaja Masjid jami Ar-Rahmah Citayam Depok)
Fungsi masjid yang sebagai tempat ibadah dan tempat kegiatan sosial menjadi sarana bagi masyarakat untuk ikut turun tangan mengurus kegiatan-kegiatan yang ada di Masjid. Orang-orang yang mengurus masjid serta kegiatan-kegiatannya pada umumnya adalah kalangan orang dewasa seperti bapak-bapak atau ibu-ibu, akan tetapi remaja juga sudah tidak aneh lagi ikut serta berperan di dalam mengurus masjid atau hanya sekedar ikut berpartisipasi di dalam kegiatan keagamaannya saja. Remaja yang ikut berpartisipasi di dalam kegiatan keagamaan di Masjid sudah umum kita jumpai di masjid-masjid dengan sebutan remaja masjid. Kumpulan Remaja masjid yang peduli dan aktif di dalam kegiatan keagamaan merupakan sarana untuk mempererat silaturahmi dan juga merupakan sarana untuk menambah wawasan mereka khususnya remaja masjid Jami Ar-Rahmah Citayam, akan tetapi emosi mereka yang masih labil atau turun naik menjadikan partisipasi mereka di dalam kegiatan keagamaan di Masjid dipertanyakan akankah akan terus semangat dalam partisipasinya atau seiring berjalannya waktu semangat mereka akan menurun. Berawal dari keingintahuan penulis seberapa jauh partisipasi mereka di dalam kegiatan keagamaan, penulis juga mengharapkan perubahan untuk remaja masjid supaya bisa lebih kreatif dalam partisipasinya terhadap kegiatan keagamaan yang ada di Masjid.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif yaitu dengan menganalisis data berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap remaja masjid, pengurus masjid dan tokoh masyarakat sebagai subjek penelitian, dokumentasi dan observasi di Masjid Jami Ar-Rahmah Citayam dengan menggunakan teori Keith Davis dan John Newstron.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa partisipasi remaja masjid di dalam kegiatan keagamaan cukup baik dilihat dari kehadiran mereka di dalam kegiatan keagamaan tersebut akan tetapi mereka memiliki kelemahan di dalam partisipasi ersebut yaitu mereka tidak dapat mengembangkan kreatifitas dan menambah inovas-inovasi baru di dalam kegiatan tersebut, sehingga kegiatan keagamaan yang ada di Masjid terasa monoton.
Kata kunci: partisipasi, remaja masjid, kegiatan keagamaan.
Bibliografi : lembar 76-78
SS00010548 | SK 10548 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain