Text
Hubungan antara pengetahuan dengan partisipasi petani dalam mitigasi bencana kekeringan di Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor
ABSTRAK
Regina Septi Utami. Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Partisipasi Petani Dalam Mitigasi Bencana Kekeringan di Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor. Skripsi. Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta,2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengetahuan bencana kekeringan dengan partisipasi petani dalam mitigasi bencana kekeringan di Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota kelompok petani berjumlah 230 petani, dengan jumlah sampel 70 responden petani. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampel. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner bersifat tertutup terdiri dari 20 pertanyaan untuk variabel X dan berjumlah 15 pertanyaan untuk variabel Y.
Hasil penelitian pada variabel Pengetahuan petani tentang bencana kekeringan di wilayah sangat kering yaitu desa Cariu mengenai bencana kekeringan tergolong
sedang dengan persentase sebesar 73.07 %. Pengetahuan petani tentang bencana kekeringan di darerah kering di desa Karyamekar, Bantarkuning, Cibatutiga, Mekarwangi, Babakan Raden, dan Sukajadi,kategori sedang dengan persentase sebesar 58.3 %. Dan pengetahuan petani tentang bencana kekeringan di daerah agak kering, didapatkan data bahwa frekuensi yang paling tertinggi adalah kategori rendah yaitu desa Kutamekar dan Cikutamahi dengan persentase 70 %.
Partisipasi petani dalam kategori sedang di daerah sangat kering yaitu dengan persentasenya 80.76 %. Berdasarkan partisipasi petani dalam mitigasi bencana kekeringan di daerah kering dapat dikatakan bahwa pengetahuan masuk dalam kategori sedang dengan frekuensi 14 responden atau 58.33 %. Partisipasi pada daerah ini tergolong sedang dikarenakan petani sudah berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Sedangkan partisipasi daerah agak kering mempunyai jumlah persentase 80 %.
Berdasarkan perhitungan Korelasi Product Moment terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan partisipasi dengan nilai 0,000 < 0,05 dan nilai korelasi yang tergolong sempurna karena mencapai 0,789. Berdasarkan perhitungan hipotesis ternyata rh (0,789) lebih besar dari r tabel (0,235). Dengan demikian koefisien korelasi 0,789 itu signifikan, yang artinya terdapat hubungan yang kuat antara pengetahuan petani tentang bahaya kekeringan terhadap partisipasi petani dalam mitigasi bencana kekeringan. Selanjutnya perhitungan koefisien determinasi (KD) diperoleh 62,65 %. Hal ini bahwa 62,65 % merupakan kontribusi pengetahuan memiliki kekuatan hubungan yang tinggi terhadap partisipasi.Dan 37,75 % yaitu faktor lainnya yang berkontribusi.
Kata Kunci : Pengetahuan Petani, Bencana Kekeringan, Partisipasi, Mitigasi.
Bibliografi : lembar 92-93
SS00010545 | SK 10545 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.002) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain