Text
Pengaruh metode wawancara terhadap kemampuan berbicara bahasa Arab Mahasiswa program pendidikan bahasa Arab Universitas Negeri Jakarta
ABSTRAK
Izzatur Rizan. Pengaruh metode Wawancara Terhadap Kemampuan
Berbicara Bahasa Arab Mahasiswa Progran Pendidikan Bahasa Arab
Universitas Negeri Jakarta. Skripsi. Jakarta: Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Jakarta., Juli 2016.
Penelitian ini dilaksanakan di Program Pendidikan Bahasa Arab pada
semester kedua tahun akademik 2015-2016, yang diawali sejak 16 Mei hingga
tanggal 10 Juni 2016 dengan tujuan guna memperoleh data empiris mengenai “
Pengaruh Metode Wawancara Terhadap Kemampuam Berbicara bahasa Arab
Mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab”.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
Dengan populasi penelitian adalah mahasiswa tahun pertama pada program
pendidikan bahasa Arab dan jumlah total sampel penelitian adalah 44 mahasiswa
dengan 22 orang mahasiswa dari kelas A yang menjadi kelas kontrol dan kelas D
yang berjumlah 22 orang mahasiswa sebagai kelas eksperimen.
Setelah data diolah, nilai “t hitung” yang diperoleh adalah: 1,6 sedangkan
nilai “t tabel” adalah 2,02 untuk derajat kebebasan (dk) 0,095. Karena “t hitung” yang
diperoleh lebih kecil daripada harga”t tabel” maka hipotesis nol (H0) diterima dan
hipotesis penelitian (H1) ditolak.
Penelitian ini menggunakan metode wawancara yaitu percakapan antara
dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara untuk
mendapatkan informasi dimana sang pewawancara melontarkan pertanyaanpertanyaan
untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai. Dan kesulitan yang
didapat dalam penelitian adalah materi wawancara seringkali melebar dari tema
yang ditentukan dan minimnya kosa kata bahasa Arab yang dimiliki oleh
mahasiswa sehingga mahasiswa sulit untuk berbicara.
Penelitian ini menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan
terhadap kemampuan berbicara bahasa Arab mahasiswa program pendidikan
bahasa Arab yang menggunakan metode wawancara dan mahasiswa yang
menggunakan metode kooperatif learning. Setelah data dianalisis, diketahui
bahwa kemampuan berbicara bahasa Arab mahasiswa program pendidikan bahasa
Arab Universitas Negeri Jakarta yang menggunakan metode wawancara sama
dengan kemampuan mahasiswa yang tidak menggunakan metode wawancara.
Dengan demikian, metode wawancara sama efektifnya dengan metode lain untuk
digunakan bagi para pelajar Bahasa Arab di tingkat pemula khususnya, dan
tingkat lanjut dalam pembelajaran Bahasa Asing pada umumnya.
Bibliografi : lembar 51-52
SS00011907 | SK 11907 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2016.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain