Text
Perbandingan makna ideasional, interpersonal dan tekstual dalam materi ajar bahasa Indonesia otentik dan yang non otentik : analisis isi materi ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
ABSTRAC
Perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa asing membutuhkan dukungan materi ajar yang mampu membekali para penutur asing tersebut untuk dapat menggunakan bahasa Indonesia secara efektif dan komunikatif baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan. Materi ajar berhadapan langsung dengan kebutuhan dan tuntutan untuk dapat menguasai bahasa Indonesia dengan berbagai latar belakang tujuan melalui beragam durasi waktu belajar. Salah satu bentuk materi ajar adalah teks yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran membaca, menyimak, berbicara maupun mendengarkan. Teks yang digunakan dalam kegiatan belajar ini diharapkan dapat menjadi pembekalan yang efektif, artinya bahasa yang digunakan, pokok pembicaraan dan pembahasan dalam beragam setting yang dilakukan dalam kegiatan belajar di kelas sesuai dengan kondisi pengunaan bahasa yang terjadi sebenarnya dalam kehidupan nyata.Pada sebuah teks bacaan terkandung makna yang dapat dianalisa sesuai konteks situasi maupun konteks budayanya. Dalam perspektif Linguistik Sistemik Fungsional (LFS) yang dikembangkan oleh Halliday, pada teks terdapat makna ideasional (transitivitas) yang berkaitan dengan pengungkapan pengalaman, makna interpersonal (modus) yang berkaitan dengan relasi interaksi sosial-personal dan makna tekstual (tema-rema) yang berkaitan dengan pola pengembangan klausa. Banyak penelitian bahasa memanfaatkan LFS karena perspektif inidiyakini sebagai pendekatan yang terbukti mampu menjawab berbagai persoalan kebahasaan, baik secara mikro maupun makro. LFS memiliki
Bibliografi : lembar 79-81
TM00004756 | TM 4756 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain