Text
Peningkatan kreativitas melalui pendekatan inquiri dalam pembelajaran sains : penelitian tindakan di TK Bintang Kecil Kelompok B Jakarta 2013
ABSTRAC
Penelitian ini dilandasi oleh adanya keprihatinan peneliti akan kurangnya perhatian lembaga pendidikan khususnya Taman Kanak-kanak terhadap pengembangan kreativitas anak. Praktik pendidikan termasuk Taman Kanak-kanak di berbagai tempat masih diwarnai oleh pembelajaran yang bersifat hafalan dan latihan yang mengandalkan kemampuan kognitif, bersifat abstrak, dan tidak terkait langsung dengan kehidupan anak. Penelitian tindakan ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan kreativitas anak melalui perdekatan inquiri dalam pembelajaran sains. (2) Mengevaluasi cara – cara meningkatkan kreativitas melalui pendekatan inquiry dalam pembelajaran sains?. Penelitian tindakan ini dilaksanakan di TK. Bintang Kecil, Jakarta Timur. Dengan Subjek penelitian Kelompok B anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini melibatkan peserta didik sebanyak 10 orang.
Penelitian ini dilandaskan pada teori dan konsep yang erat kaitannya dengan tindakan yang akan dilakukan antara lan mencakup teori tentang perkembangan otak, perkembangan anak, bermain, pembelajaran sains, pendekatan inquiry, dan kreativitas. Kebebasan psikologis yang didukung oleh lingkungan yang aman dan nyaman merupakan prasyarat munculnya kreativitas.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kemmis & Taggart yang dimodifikasi guna kepentingan penelitian ini. Prosedur penelitian tindakan ini mencakup siklus yang terdiri dari empat langkah sebagai berikut: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi terhadap tindakan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, catatan lapangan dan observasi. Analisis data secara statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui pembelajaran sains dengan pendekatan inquiry dapat meningkatkan kreativitas anak dalam menggambar dan bermain plastisin di TK Bintang Kecil. Hasil tes menunjukkan perkembangan kreativitas
anak dalam menggambar mengalami peningkatan 12,79%. Sedangkan dalam bermain plastisin juga mengalami kenaikan 19,15 bila dibandingkan dengan skor asesmen awal.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah data menunjukkan bahwa kreativitas anak dalam menggambar dan bermain plastisin dapat ditingkatkan melalui peningkatan kualitas pembelajaran sains dengan pendekatan inquiry. Keduanya mengalami peningkatan diatas target yang disepakati.
Implikasi yang terkait dengan hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan kreativitas anak perlu memperhatikan komponen utama dari model ini, antara lain: (1) perlunya pembelajaran sains dengan pendekatan inquiry; (2) perlunya kecukupan alat bermain; (3) perlunya kecukupan waktu bermain; (4) perlunya pemberian dukungan yang berkelanjutan untuk membantu agar gagasan anak terus berkembang.; (5) perlunya perubahan peran guru dari dominan mengajar menjadi lebih dominan sebagai fasilitator.
Bibliografi : lembar 157-160
TM00004795 | TM 4795 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain