Text
Sikap etnik tionghoa terhadap kepemimpinan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama : studi kualitatif di perhimpunan Indonesia Tionghoa Mega Glodok Kemayoran Jakarta Pusat
ABSTRAK
Rahmat Tri Aditya, Sikap Etnik Tionghoa Terhadap Kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Penelitian ini dilaksanakan di Perhimpunan Indonesia (INTI) yang berada dikawasan Mega Glodok, Kemayoran, Jakarta Pusat), Skripsi, Jakarta: Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terpilihnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta pertama dari etnik Tionghoa. Etnik Tionghoa sendiri merupakan etnik minoritas di Jakarta, Namun ternyata terdapat tokoh Tionghoa yaitu Lieus Sungkharisma yang menolak Basuki Tjahaja Purnama karena sifatnya yang dianggap akan mencemarkan nama etnik Tionghoa. Sebagai suatu etnik yang minoritas, seharusnya mendukung Basuki Tjahaja Purnama sesuai dengan teori primordial yaitu kecenderungan mendukung yang sama etnik.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap sebenarnya etnik Tionghoa terhadap kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016. Alat yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi yang dilakukan kepada informan dan key informan. Informan dalam penelitian ini adalah anggota Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) sedangkan Key Informan dalam penelitian ini ada dua yaitu Kepala Sekretariat INTI Pusat dan Ketua Perempuan Indonesia Tionghoa. Kemudian dilengkapi oleh pendapat ahli yaitu Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etnik Tionghoa memiliki pengetahuan yang baik namun umum terhadap kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta. Kemudian etnik Tionghoa memiliki penilaian yang tinggi terhadap Gubernur DKI Jakarta, hal ini ditunjukkan dengan penilaian mereka yang bagus terhadap semua kinerja Basuki Tjahaja Purnama. Serta sikap etnik Tionghoa yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam PILKADA 2017 serta bentuk dukungannya yang besar salah satunya dengan mengumpulkan KTP agar Basuki Tjahaja Purnama maju secara independen.
Kata Kunci: Sikap, Etnik Tionghoa, Kepemimpinan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).
Bibliografi : lembar 77-78
SS00010698 | SK 10698 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.004) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain