Text
Nasionalisme dalam persepektif Hasan Al Banna
ABSTRAK
Mafazah, nasionalisme dalam persepektif Hasan al Banna, Jurusan Ilmu Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2016
Penelitian ini berbicara mengenai nasionalisme persepektif Hasan al Banna, tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis konsep nasionalisme persepektif Hasan al Banna tentang cinta tanah air, bela negara, dan juga tentang ikatan antar anggota masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka (library research) dengan pendekatan historis (history research), karena penelitian ini merupakan penelitian yang fokus pada analisis filosofis terhadap pemikiran seorang tokoh yang hidup pada masa lalu. Penelitian ini menggunakan teori nasionalisme dan pergerakan islam sehingga diperoleh hasil dalam penelitian ini bahwa Hasan al Banna adalah seorang tokoh pembaharu pemikiran dan pergerakan islam pasca runtuhnya khilafah islamiyah. dengan cara pandang Hasan al Banna yang setuju dengan konsep cinta tanah air persepektif barat, karena menurut Hasan al Banna konsep cinta tanah air ini tidak bertentangan dengan yang diajarkan dalam Islam, bahkan perintah bela negara juga sudah tertulis dalam Al Qur’an dan yang dilakukan oleh Hasan al Banna salah satunya adalah ikut serta dalam pembebasan tanah Palestina dari orang-orang Yahudi. Perkuat ikatan antar bangsa merupakan salah satu kewajiban yang harusnya dilakukan oleh setiap orang. Berangkat dari beberapa hal diatas Hasan al Banna menyimpulkan bahwa yang membedakan antara nasionalisme persepektif Hasan al Banna dengan nasionalisme barat adalah wilayah, dimana nasionalisme barat dibatasi oleh wilayah, sedangkan nasionalisme persepektif Hasan al Banna dibatasi oleh akidah, dimanapun dia berada kalau akidahnya sama maka harus dibela.
Kata kunci : nasionalisme, Hasan al Banna.
Bibliografi : lembar 71-73
SS00010713 | SK 10713 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain