Text
Pengaruh kepercayaan dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi kepala SMA swasta di sekotamadya Jakarta Timur
RINGKASAN
Dalam mengimplementasikan apa yang menjadi tujuan pendidikan
dituntut pemimpin (kepala sekolah) yang memiliki kinerja yang baik guna
keberhasilan penyelenggaraan pendidikan dalam suatu unit. Dalam penelitian
ini Richard L. Daft menjelaskan, “trust in management decisions and integrity
is one important component of organizational commitment”. Kepercayaan
terhadap keputusan manajemen dan integritas merupakan salah satu
komponen penting dari komitmen organisasi. Sedangkan Robert L. Mathis
dan John H. Jackson menerangkan “job satisfaction influences organizational
commitment, which in turn affects employee retention and turnover”.
Kepuasan kerja mempengaruhi komitmen organisasi, yang pada gilirannya
mempengaruhi retensi karyawan dan omset. Debra L. Nelson dan James
Campbell Quick menegaskan, “job satisfaction and organizational are two
important work attitude that managers can strive to improve among their
employees”. Kepuasan kerja dan komitmen organisasi adalah dua sikap
kerja penting yang menejer dapat berusaha memperbaiki di antara karyawan
mereka. Dan Bruno Dyck dan Mitchell J. Neubert mengemukakan bahwa
“there is a sense satisfaction that comes from working in such a climate of
neighborliness and trust, where people respect one another’s knowledge and
needs (which often cannot be codified ahead of time in a contract). Ada rasa
kepuasan yang berasal dari bekerja dalam suatu iklim bertetangga dan
kepercayaan, dimana orang menghormati pengetahuan dan kebutuhan (yang
sering tidak dapat dikodifikasikan depan waktu dalam kontrak) satu sama lain.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
survey dengan Model Korelasi Multipel. Variabel komitmen organisasi yang
terdiri dari 30 butir pernyataan terdapat 5 butir tidak valid (drop), sehingga
menjadi 25 butir pernyataan dan menghasilkan koefisien realibilitas r = 0.829.
iv
Variabel kepercayaan yang terdiri dari 30 butir pernyataan terdapat 5 butir
tidak valid (drop), sehingga menjadi 25 butir pernyataan dan menghasilkan
koefisien realibilitas r = 0.895. Sedangkan variabel kepuasan kerja yang
terdiri dari 30 butir pernyataan terdapat 4 butir tidak valid (drop), sehingga
menjadi 26 butir pernyataan dan menghasilkan koefisien realibilitas r = 0.932.
Analisis data penelitian dilakukan dengan statistik deskriptif. Dan
pengujian persyaratan analisis dilakukan uji normalitas galat taksiran dengan
menggunakan teknik liliefors dan uji linieritas. Pengujian hipotesis dengan
teknik regresi, korelasi sederhana. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh
langsung dan tidak langsung dari variabel bebas terhadap variabel terikat
tercermin koefisien jalur. Hasil pembuktian hipotesis pertama, terdapat
pengaruh langsung kepercayaan terhadap komitmen organisasi. Koefisien
korelasi antara kepercayaan terhadap komitmen organisasi sebesar r13 =
0,691 dengan koefisien jalur (p31) sebesar 0,473. Pembuktian hipotesis kedua
terdapat pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi.
Koefisien korelasi antara kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi
ditunjukkan oleh r23 = 0,654 dengan koefisien jalur (p32) sebesar 0,389.
Sedangkan hasil pembuktian hipotesis ketiga, terdapat pengaruh langsung
kepercayaan terhadap kepuasan kerja. Koefisien korelasi antara kepuasan
kerja terhadap kepercayaan ditunjukkan oleh r12 = 0,559 dengan koefisien
jalur (p21) sebesar 0,599. Dari ketiga pembuktian hipotesis tersebut dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh langsung kepercayaan terhadap
komitmen organisasi, artinya semakin tinggi kepercayaan kepala sekolah,
maka semakin tinggi komitmen organisasi kepala sekolah. Terdapat
pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi, artinya
semakin tinggi kepuasan kerja kepala sekolah, maka semakin tinggi
komitmen organisasi kepala sekolah. Terdapat pengaruh langsung
kepercayaan terhadap kepuasan kerja, artinya semakin tinggi kepercayaan
kepala sekolah, maka semakin tinggi kepuasan kerja kepala sekolah. Untuk
v
meningkatkan komitmen organisasi kepala sekolah dapat dilakukan dengan
meningkatkan kepercayaan dan kepuasan kerja kepala sekolah.
Bibliografi : lembar 89-101
TM00002140 | TM 2140 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2017.02) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain