Text
Pelembagaan kompetisi akademik : studi di SMP169 Jakarta Barat
Abstrak
Imro Atun Hasanah, Pelembagaan Kompetisi Akademik Studi di SMPN 169 Jakarta. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Sosiologi, Universitas Negeri Jakarta 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai proses pembelajaran yang terjadi di SMPN 169 Jakarta yang berkaitan erat dengan proses pelembagaan kompetisi akademik di SMP Negeri 169 Jakarta. Kondisi pembelajaran siswa di sekolah merupakan sebuah dasar dalam membentuk serta meningkatkan kualitas akademik siswa. Kualitas akademik yang baik dan menjadi kebanggaan siswa mau pun sekolah merupakan hal tidak dengan mudah didapatkan, melainkan melalui sebuah proses dan pembiasaan, hal inilah yang dikatakan sebagai pelembagaan.
Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data, pengamatan dan wawancara mendalam dengan tujuh informan, yang terdiri dari tiga siswa, satu Guru Pembimbing Akademik, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan Guru mata pelajaran IPS. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 169 Jakarta yang beralamat di Jalan Peta Utara No. 11 Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat. Penelitian dilakukan pada bulan April 2016. Teknik penulisan menggunakan penulisan deskriptif. Kemudian pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data dengan membandingkan hasil wawancara dengan hasil pengamatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelembagaan kompetisi akademik yang ada di SMPN 169 Jakarta dipengaruhi, dibentuk dan didukung oleh banyak aspek. Misalnya saja seperti kualitas Guru dan kepemimpinan Kepala Sekolah, juga pelembagaan terhadap kompetisi akademik yang ada sangat erat kaitannya dengan kondisi pembelajaran siswa di kelas dan juga minat belajar siswa. Hal yang paling vital selanjutnya dalam pelembagaan kompetisi akademik yang ada yaitu bimbingan dan pembinaan sekolah dalam menanamkan nilai-nilai kompetisi akademik dan juga dukungan guru dan kepala sekolah. Dukungan yang ada meliputi dukungan materil dan moril yang membuat kompetisi akademik semakin dimaknai dan menjadi identitas yang baik di masyarakat.
Menurut Peter L. Berger, bahwa realitas sosial komunitas dapat dimaknai oleh anggotanya dan menjadi pola pikirnya dibangun melalui dialektika sosial. Dialektika sosial dalam mengkonstuksi realitas sosial tersebut melalui beberapa proses yaitu eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa kompetisi akademik dapat diterima dan dimaknai oleh siswa melalui ketiga hal proses tersebut. Eksternalisasi dapat terlihat melalui iklim kompetisi sekolah dan prestasi akademik, kemudian Objektivasi melalui ketercapaian kompetensi akademik siswa dan Internalisasi melalui pemaknaan siswa terhadap kompetisi akademik.
Kata Kunci : Kompetisi akademik, Pelembagaan. Pembelajaran.
Bibliografi : lembar 146-148
SS00011034 | SK 11034 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.04.2016.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain