Text
Pengaruh waktu hidrotermal terhadap kekristalan zeolit x dari bauksit dan abu sekam padi
Pengaruh Waktu Hidrotermal terhadap Kekristalan Zeolit X dari Bauksit dan Abu Sekam Padi
Tia Prabawati Suhengsi1
1Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Pemuda No 10, Rawamangun 13220, Jakarta, Indonesia
Corresponding author: tia.suhengsi@gmail.com (Tia Prabawati Suhengsi)
Abstrak
Zeolit X berhasil disintesis dari bauksit dan abu sekam padi menggunakan metode hidrotermal dengan variasi waktu hidrotermal. Karakteristik zeolit X diuji dengan menggunakan FTIR, XRD, SEM, dan SAA. Identifikasi gugus fungsi dan kekristalan zeolit X diamati dengan menggunakan spektrofotometer infra merah dan difraktometer sinar-X sedangkan struktur morfologi serta karakteristik permukaan dan pori zeolit X diuji menggunakan SEM dan SAA. Difraksi sinar-X menunjukkan bahwa zeolit X yang telah disintesis dengan waktu hidrotermal selama 72 jam memiliki puncak khas zeolit X pada 6,14°; 10,03°; 11,76°; 12,42°; 15,48°; 18,47°; 20,13°; 22,54°; 23,38°; 28,03°; 29,3°; dan 30,4°. Struktur morfologi zeolit hasil sintesis menunjukkan bentuk oktahedral. Zeolit X yang disintesis memiliki luas permukaan total 357,1558 m2/g dengan luas permukaan pori mikro sebesar 315,3066 m2/g dan luas permukaan eksternal sebesar 41,8492 m2/g.
Keywords
Zeolit X, bauksit, abu sekam padi, dan waktu hidrotermal.
Bibliografi : lembar 48-51
SS00010752 | SK 10752 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.03.2017.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain