Text
Pengaruh strategi pembelajaran mandiri dan active learning terhadap hasil belajar tari payung Sumatra Barat siswa kelas XI SMA Negeri 5 Depok
ABSTRAK
Deviena Aulia Rupansa. 2016. Pengaruh Strategi Pembelajaran Mandiri dan
Active Learning Terhadap Hasil Belajar Tari Payung Sumatra Barat Siswa Kelas
XI SMA Negeri 5 Depok. Skripsi. Jurusan Pendidikan Sendratasik, Fakultas
Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh
hasil belajar tari Payung Sumatra Barat dengan menggunakan strategi
pembelajaran Mandiri dan strategi pembelajaran Active Learning siswa kelas XI
IPA SMA Negeri 5 Depok dan seberapa besar perbedaan hasil belajar tari Payung
Sumatra Barat dengan menggunakan strategi pembelajaran Mandiri dan strategi
pembelajaran Active Learning.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Depok kelas XI IPA. Metode
yang digunakan adalah penelitian eksperimen . Variabel Hasil Belajar (Y) adalah
Strategi Pembelajaran Mandiri (A1) dan Strategi Pembelajaran Active Learning
(A2). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dan pengambilan
sampel dengan metode stratified random sampling yang populasinya berjumlah
200 siswa dengan sampel 56 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian yaitu dengan tes tindakan
keterampilan menari dan analisis data menggunakan uji t-test dengan uji prasyarat
hipotesis.
Hasil analisis data dalam penelitian ini adalah adanya perbedaan hasil
belajar tari Payung dengan mengggunakan strategi pembelajaran Mandiri dan
strategi pembelajaran Active Learning. Nilai rata-rata hasil belajar tari Payung
dengan menggunakan strategi pembelajaran Mandiri yaitu 50,07 sedangkan nilai
rata-rata hasil belajar tari payung dengan menggunakan strategi pembelajaran
Active Learning yaitu 45,64. Demikian pula nilai t-test dengan uji perbedaan
menghasilkan t sebesar 2,5 dengan taraf signifikan pada α = 0,05 yaitu 1,70 dan
taraf signifikan pada α = 0,01 yaitu 2,47 (thitung 2,50 > ttabel 1,70 dan 2,47) maka
tolak H0, terima H1.
Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
tari payung dengan menggunakan strategi pembelajaran Mandiri lebih tinggi
dibandingkan dengan hasil belajar tari payung dengan menggunakan strategi
pembelajaran Active Learning. Hal ini dikarenakan pada strategi pembelajaran
Mandiri aktivitas pembelajaran biasanya dilakukan melalui proses tanya jawab
antara guru dan siswa. Dengan kegiatan tanya jawab ini siswa tetap dapat belajar
secara aktif untuk mencari dan menentukan jawaban sendiri serta dapat memacu
siswa untuk berfikir kritis dan analitis, namun guru juga dapat mengontrol
kegiatan dan pembelajaran yang berlangsung di kelas sehingga guru tahu siswa
harus diarahkan kemana agar hasil belajarnya dapat maksimal.
Kata Kunci : Strategi Pembelajaran Mandiri, Strategi Pembelajaran Active
Learning, Hasil Belajar Tari Payung Sumatra Barat
Bibliografi : 73-74
SS00010781 | SK 10781 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2016.007) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain