Text
Gejala skizofrenia dalam dongeng le horla et autres contes fantastiques karya Gaya De Maupassant
ABSTRAK
Rachmawati Indrias Putri. 2016. Gejala Skizofrenia dalam Dongeng Le Horla et
Autres Contes Fantastiques karya Guy de Maupassant. Skripsi. Program Studi
Bahasa Prancis, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala skizofrenia melalui
kalimat-kalimat dari tokoh utama dalam dongeng Le Horla et Autres Contes
Fantastiques karya Guy de Maupassant. Gejala skizofrenia tersebut antara lain :
gejala positif dan gejala negatif. Dalam kumpulan dongeng Le Horla et Autres
Contes Fantastiques terdapat 14 judul dongeng tetapi peneliti hanya membatasi
pada tiga judul cerita. Tiga judul cerita tersebut sudah dapat menjawab
permasalahan dalam penelitian ini. Judul dari tiga cerita tersebut adalah “Lui ?”,
“Lettre d’un Fou”, dan “Qui Sait ? “.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi di mana peneliti
awalnya meneliti kalimat-kalimat dari tokoh utama yang menunjukkan gejala
skizofrenia dengan mengelompokkan kalimat-kalimat tersebut sesuai dengan
gejala positif dan gejala negatif dalam bentuk tabel analisis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh utama mengalami gejala
positif skizofrenia dengan ciri-ciri halusinasi, waham/delusi, dan agitasi.
Sedangkan gejala negatif skizofrenia dengan ciri-ciri avolisi/rendahnya motivasi
dan penarikan diri dari lingkungan sosial. Dari jumlah ciri-ciri yang diperlihatkan,
tokoh utama mengalami gejala positif skizofrenia dengan ciri-ciri agitasi yang
paling banyak ditemukan karena gejala positif skizofrenia dapat terlihat dengan
jelas dalam berbagai ekspresi kalimat seperti ekspresi ketakutan dan ekspresi
kemarahan dari tokoh utama pada tiga cerita dalam dongeng Le Horla et Autres
Contes Fantastiques karya Guy de Maupassant.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang gejala
skizofrenia melalui kalimat-kalimat dan ekspresi-ekspresi yang ditunjukkan oleh
tokoh utama. Selain itu dengan membaca dongeng Le Horla et Autres Contes
Fantastiques karya Guy de Maupassant ini, mahasiswa sebagai pembelajar,
mereka dapat mengetahui bentuk ungkapan kalimat berupa ungkapan ketakutan
dan ungkapan kemarahan dalam bahasa Prancis yang dapat diterapkan dalam
proses pembelajaran. Kemudian, bagi mahasiswa (calon guru), mereka dapat
mengajarkan kepada siswanya bentuk ungkapan ketakutan dan ungkapan
kemarahan dalam bahasa Prancis tersebut sebagai materi pengajaran.
Kata kunci : Skizofrenia, Le Horla et Autres Contes Fantastiques, Guy de
Maupassant.
Bibliografi : lembar 82-84
SS00010791 | SK 10791 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.02.2016.005) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain