Text
Perkembangan kepribadian tokoh utama dalam novel Ayah karya Andrea Hirata : sebuah kajian psikoanalisis
Abstrak
Penelitan ini bertujuan untuk mendapat pemahaman yang mendalam
tentang perkembangan kepribadian tokoh utama dalam novel Ayah karya
Andrea Hirata. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016. Penelitian
ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis isi. Struktur intrinsik
dikaji dengan pendekatan struktural dan perkembangan kepribadian dianalisis
dengan psikoanalisis.
Data dalam penelitian ini adalah kata-kata yang menggambarkan
perkembangan kepribadian tokoh utama dalam novel Ayah karya Andrea
Hirata. Data yang diperoleh dianalisis melalui tiga tahap, pertama reduksi
data, kedua display data, dan ketiga kesimpulan atau verivikasi.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik beberapa
kesimpulan. (1) struktur novel: a) tema; cinta yang tulus dari seorang lelaki
bernama Sabari; b) alur campuran; c) tokoh utama Sabari d) latar tempat
beberapa tempat di Kampung Belantik, pulau Sumatera dan Australia; e)
sudut pandang orang ketiga serba tahu. (2) Tokoh utama mengalami lebih
banyak konflik internal yang disebabkan oleh enam belas hal. Karena
penyebab yang berbeda-beda inilah kemudian menghasilkan akibat dan
bentuk konflik yang berbeda-beda. (3) Sabari juga mengalami konflik
eksternal dengan beberapa orang di sekitarnya seperti Ukun, Tamat,
Markoni, dan Lena. Konflik eksternal yang paling sering dihadapi Sabari
adalah konflik Sabari dengan Ukun dan Tamat, sahabatnya. (4) Mekanisme
pertahanan ego yang digunakan oleh tokoh utama dalam novel Ayah terdiri
dari represi, sublimasi, introyeksi, pengalihan, rasionalisasi, reaksi formasi,
dan regresi. Mekanisme pertahanan ego yang paling sering digunakan oleh
Sabari adalah represi dan sublimasi.(5) Perkembangan kepribadian Sabari
berjalan cukup seimbang sampai lulus SMA. Meski sesekali mengarah ke
perkembangan yang negatif tapi kemudian kepribadian Sabari bisa kembali
ke arah yang positif. Namun, ketika Lena menggugat cerai Sabari dan hendak
mengambil Zoro dari tangan Sabari membuat kepribadian Sabari
berkembang ke arah negatif.
Kata kunci: perkembangan kepribadian, tokoh utama, novel, psikoanalisisBibliografi : lembar 356-359
TM00002105 | TM 2105 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2016.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain