Text
Pengaruh dukungan sosial (social support) terhadap penyalahan diri sendiri (self-Blame) pada istri pertama dalam perkawinan poligami
MARIETA PUTRI ADIANTI
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PENYALAHAN DIRI SENDIRI PADA ISTRI PERTAMA DALAM PERKAWINAN POLIGAMI
SKRIPSI
JAKARTA: PROGRAM STUDI PSIKOLOGI, FAKULTAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
(2016)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap penyalahan diri sendiri pada istri dalam perkawinan poligami. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang istri pertama. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan alat ukur Multidimensional Scale of perceived Social Support (MSPSS) bagi variabel dukungan sosial, The Cognitive Emotion Regulation Questionnaire (CERQ) dan Ways Of Coping (Revised) bagi kuesioner Self blame. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi menggunakan model rasch dengan aplikasi winstep 3.73 dan selanjutnya menggunakan SPSS versi 17.0. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi. Pengaruh yang dihasilkan bersifat negatif, dengan persamaan regresi Y =-0,002 – 0,321 X , artinya semakin tinggi dukungan sosial, maka semakin rendah sikap penyalahan diri sendiri (self-blame). Presentasi keterpengaruhan yang dihasilkan sebesar 14,8% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci: Dukungan sosial, Penyalahan diri sendiri, Istri Pertama, Perkawinan Poligami.
Bibliografi : lembar 67-70
SS00012125 | SK 12125 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain