Text
Pengaruh latihan dan motivasi berprestasi terhadap peningktan keterampilan medium shoot dalam olahraga bolabasket
PENGARUH LATIHAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MEDIUM SHOOT DALAM OLAHRAGA BOLABASKET
ANWAR HASAN POR-NR PPs Universitas Negeri Jakarta
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) perbedaan antara metode latihan interval training dan metode latihan circuit training dalam meningkatkan medium shoot pada atlet UKM bolabasket UIN Jakarta; 2) interaksi antara metode latihan dan motivasi berprestasi terhadap peningkatan medium shoot pada atlet UKM bolabasket UIN Jakarta; (3) perbedaan peningkatan medium shoot antara metode latihan interval training dengan motivasi tinggi dan metode latihan circuit training dengan motivasi tinggi; dan (4) perbedaan peningkatan medium shoot antara metode latihan interval training dengan motivasi rendah dan metode latihan circuit training dengan motivasi rendah. Penelitian ini dilaksanakan di UKM Bolabasket UIN Jakarta, dengan menggunakan metode penelitian treatment by level 2x2, yaitu suatu eksperimen yang berkaitan dengan dua level yang berbeda. Populasi yang digunakan adalah seluruh atlet UKM Bolabasket UIN Jakarta berjumlah 44 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan melakukan tes motivasi dengan instrumen angket yang dibuat oleh peneliti. Jumlah sampel diperoleh setelah diketahui jumlah hasil tes motivasi atlet sesuai kaidah Frank M. Verducci dengan menggunakan proporsi 27% kelompok atas dan 27% kelompok bawah. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan ANAVA, diperoleh hasil sebagai berikut: 1) secara keseluruhan terdapat perbedaan antara metode latihan interval training dan circuit training terhadap peningkatan medium shoot pada atlet UKM bolabasket UIN Jakarta; 2) terdapat interaksi antara metode latihan interval training dan circuit training terhadap peningkatan medium shoot pada atlet UKM bolabasket UIN Jakarta; 3) bagi atlet yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, pemberian metode latihan circuit training memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan metode latihan interval training terhadap peningkatan medium shoot pada atlet UKM bolabasket UIN Jakarta; dan 4) bagi atlet yang memiliki motivasi berprestasi rendah, pemberian metode latihan interval training memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan metode latihan circuit training.
Kata kunci: interval training, circuit training, motivasi, medium shoot
Bibliografi : lembar 96-97
TM00002220 | TM 2220 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2017.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain