Text
Pengaruh komunikasi dan efikasi diri terhadap produktivitas guru SMP Islam Al-Azhar Provinsi DKI Jakarta
RINGKASAN
Dinas pendidikan DKI Jakarta mendata bahwa kemampuan sebagai pendidik dan tenaga kependidikan masih ada yang kurang kurang produktif. Hal ini karena adanya komunikasi yang kurang efektif, sehingga terjadinya miss understanding. Selain itu, keyakinan pendidik akan kemampuan yang dimilikinya, hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Albert Bandura, “in self-efficacy theory, efficacy beliefs affect human functioning through four intervening processes, these include motivational, cognitive, affective, and choice processes. The motivational effects are rooted in goal setting and outcome expectations. The cognitive effects include among other things the anticipatory success and failure scenarios people generate and the acquisition and deployment of strategies for managing environmental demands.” Selanjutnya menurut Mike Kemp, Rubberball, “a number of studies have shown that self efficacy related to productivity and can contribute to effort to better measure productivity in organizaitons.” Selanjutnya menurut Carl W. Downs dan Allyson D, “communication and productivity is very strong. However, specifying exactly how communication’s particular componens influence behavior can be difficult. Reseach have reuse of communication vehicles, such as teams or quality circles, group relation. Communication and productivity may not be direct but may operate in a two steps approach. It is possible for communication to affect motivation, which in turn affect productivity.” Maka dari itu peneliti ingin mengkaji secara ilmiah apakah komunikasi dan efikasi diri berpengaruh terhadap Produktivitas guru. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survei dan pendekatan kuantitatif. Populasi yang menjadi sasaran
iv
dalam penelitian adalah guru Sekolah Menengah Pertama Islam Al Azhar Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 133 guru. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang sebelumnya telah diujicoba. Berdasarkan hasil uji coba, variabel produktivitas diukur menggunakan 30 butir pernyataan dengan koefisien reliabilitas 0,970, variabel komunikasi diukur menggunakan 32 butir pernyataan dengan koefisien reliabilitas 0,944, variabel efikasi diri diukur menggunakan 30 butir pernyataan dengan koefisien reliabilitas 0,938. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi dan jalur. Hasil uji signifikansi koefisien jalur pengaruh komunikasi terhadap produktivitas menunjukkan nilai koefisien korelasi 0,614 dan koefisien jalur 0,465. Hal Ini menunjukan bahwa komunikasi mengakibatkan peningkatan produktivitas guru Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Al Azhar Provinsi DKI Jakarta. Hasil uji signifikansi koefisien jalur pengaruh Efikasi Diri terhadap produktivitas menunjukkan nilai rhitung 0,536 dan koefisien jalur 0,320. Sehingga terdapat pengaruh langsung positif efikasi diri terhadap produktivitas. Artinya semakin tinggi efikasi diri mengakibatkan peningkatan produktivitas guru Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Al Azhar Provinsi DKI Jakarta. Hasil uji signifikansi koefisien jalur pengaruh Komunikasi terhadap efikasi diri menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,465 dan nilai koefisien jalur sebesar 0,465. peningkatan tingkat komunikasi mengakibatkan peningkatan efikasi diri pada Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Al Azhar Provinsi DKI Jakarta. Dengan hasil tersebut, maka implikasinya adalah produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan komunikasi dan efikasi diri. Bibliografi : lembar 96-97
TM00002233 | TM 2233 | UPT Perpustakaan UNJ | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain