Text
Efektifitas gaya mengajar latihan dan resiprokal terhadap hasil belajar pukulan backhand overhead bulu tangkis pada siswakelas X SMA Negeri 1 Jasinga.
RINGKASAN
ARIEF SEPTIARDI APPILLANO. Efektifitas Gaya Mengajar latihan dan Resiprokal Terhadap Hasil Belajar Pukulan Backhand Overhead Bulutangkis Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Jasinga. Skripsi. Jakarta : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta Tahun 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan gaya mengajar mana yang lebih efektif antara gaya mengajar latihan dan gaya mengajar resiprokal terhadap hasil belajar pukulan backhand overhead bulutangkis pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Jasinga.
Penelitian ini dilaksanakan di lapangan bulutangkis SMA Negeri 1 Jasinga. Jl. Sukamanah No.3 Desa Setu, Bogor. Penelitian ini dimulai pada tanggal 10 November 2016 – 15 Desember 2016 dan penelitian ini dilakukan setiap hari kamis jam 10.00 - 12.00 pada saat jam pembelajaran penjas, jumlah sampel sebanyak 30 siswa dengan teknik random sampling.
Teknik analisis data yang digunakan adalah uji “T” dimulai dengan menghitung untuk dibandingkan dengan pada taraf signifikansi
0,05. Hasil analisis data adalah sebagai berikut : Hasil tes awal dan akhir backhand overhead bulutangkis menggunakan gaya mengajar latihan diperoleh nilai rata-rata deviasi ( ) = 5,86, standar deviasi ( ) = 0,77, standar error mean ( ) = 0,20. Dari hasil tersebut menghasilkan nilai diperoleh = 29,3. Hasil perhitungan tersebut kemudian dibandingkan
dengan pada derajat kebebasan (dk) = N - 1 = 15 - 1 = 14 dan taraf signifikansi 0,05 diperoleh nilai = 2,14. Dengan demikian nilai
lebih besar dari ( = 29,3 > = 2,14).
Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan Hipotesis nol (Ho) ditolak, Hipotesis Kerja (H1) diterima, atau terjadi peningkatan hasil
ii
belajar backhand overhead bulutangkis secara signifikan pada kelompok gaya mengajar latihan
Hasil tes awal dan akhir backhand overhead bulutangkis menggunakan gaya mengajar resiprokal diperoleh nilai rata-rata deviasi ( ) = 4,26, standar deviasi ( ) = 1,91, standar error mean ( ) = 0,51. Dari hasil tersebut menghasilkan nilai diperoleh = 8,35. Hasil perhitungan
tersebut kemudian dibandingkan dengan pada derajat kebebasan (dk) = N - 1 = 15 - 1 = 14 dan taraf signifikansi 0,05 diperoleh nilai = 2,14. Dengan demikian nilai lebih besar dari ( = 8,35 > =
2,14). Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan Hipotesis nol (Ho) ditolak, Hipotesis Kerja (H1) diterima, atau terjadi peningkatan hasil belajar backhand overhead bulutangkis menggunakan gaya mengajar resiprokal. Data tes akhir hasil belajar backhand overhead bulutangkis pada kelompok gaya mengajar latihan dan resiprokal diperoleh standar error perbedaan antara kedua mean ( ) = 0,74, dari nilai tersebut
menjadikan diperoleh = 2,79, kemudian hasil perhitungan tersebut
dibandingkan dengan pada derajat kebebasan (dk) = ( + ) – 2 = (15 + 15) – 2 = 28 dan taraf signifikansi 0,05 diperoleh nilai = 2,05. Dengan demikian lebih besar dibandingkan ( = 2,79 > =
2,05). Berdasarkan hasil analisis data tersebut, maka Ho ditolak dan H1 diterima atau hipotesis yang menyatakan terdapat perbedaan antara hasil tes akhir kemampuan backhand overhead bulutangkis pada kelompok gaya mengajar latihan dan resiprokal terbukti
iii
Dengan demikian berdasarkan hasil analisis data dilihat dari nilai kelompok gaya mengajar latihan sebesar = 29,3, dan kelompok
gaya mengajar resiprokal sebesar = 8,35, maka dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar latihan lebih efektif daripada gaya mengajar resiprokal terhadap Hasil Belajar Pukulan Backhand Overhead Bulutangkis Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Jasinga Bibliografi : lembar 54 .
SS00012305 | SK 12305 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.06.2017.001) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain