Text
Pengaruh risiko kredit, risiko likuiditas, efisiensi operasional dan inflasi terhadap kinerja Perbankan Syariah di Indonesia dan Malaysia
ABSTRAK
Nuri Susanti, 2016; Pengaruh Risiko Kredit, Risiko Likuiditas, Efisiensi
Operasional dan Inflasi Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di
Indonesia dan Malaysia. Program Studi S1 Manajemen, Jurusan
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh risiko kredis
(NPF), risiko likuiditas (FDR), efisiensi operasional (BOPO) dan inflasi terhadap
kinerja keuangan pada perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia. Selain itu
juga untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata variabel ROA, NPF, FDR,
BOPO dan inflasi antara perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbankan syariah yang sudah berdiri
sejak atau sebelum tahun 2010, sehingga terdapat total 14 perbankan syariah
dengan periode penelitian tahun 2010-2014.
Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi data panel. Hasilnya
menunjukkan bahwa ada pengaruh positif tidak signifikan antara risiko kredit
terhadap kinerja keuangan pada perbankan syariah di Indonesia, sedangkan di
Malaysia negatif dan tidak signifikan. Sementara risiko likuiditas berpengaruh
positif tetapi tidak signifikan pada perbankan syariah di Indonesia dan negatif
tidak signifikan di Malaysia. Sedangkan efisiensi operasional berpengaruh negatif
signifikan pada perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia. Inflasi berpengaruh
negatif dan tidak signifikan pada perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia.
Uji beda dilakukan dengan Independent t-test dan hasil pengujian tersebut
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada semua variabel
Kata kunci : Perbankan Syariah, Kinerja Keuangan, Risiko Kredit, Risiko
Likuiditas,Eefisiensi Operasional, Inflasi.
Bibliografi : lembar 89-92
SS00011874 | SK 11874 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.08.2016.003) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain