Text
Pengaruh kekompakan dan komunikasi terhadap efektivitas Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA di Kabupaten Karawang
RINGKASAN
Berdasarkan hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015, Kualitas guru di Indonesia memperoleh rata-rata nilai UKG Nasional sebesar 53,02 dengan rata-rata nilai profesional 54,77. Sedangkan nilai rata-rata kompetensi pedagogik 48 (Kemendikbud, 2015). Bertolak dari data tersebut, maka kementrian pendidikan dan Kebudayaan membuat program guru pembelajar dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru. Akhir-akhir ini MGMP menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas guru di Indonesia terkait dengan adanya program peningkatan kualitas dan professionalisme guru di Indonesia melalui program Guru Pembelajar (GP). Efektivitas tim MGMP sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalime guru, sebagaimana yang dikemukanan oleh McShane dan Von Glinow juga mengemukakan pengaruh komunikasi dan informasi terhadap efektivitas tim sebagai berikut,“effective team members transmit information freely (rather than hoarding), efficiently (using best channel and language), and respectfully (minimizing arousal of negative emotion)” selain itu efektifitas tim juga dapat dipengaruhi oleh kekompakan dalam tim seperti yang dikemukakan oleh Vecchio bahwa pengaruh kekompakan terhadap efektivitastim sebagai berikut, “another important element of group dynamics that affect group performance and effectiveness is group cohesion, the degree to which members are attracted to or loyal to their group or team”. Elemen lain yang penting dalam dinamika sebuah kelompok yang mempengaruhi efektivitas tim adalah kekompakan, yang berarti tingkat loyalitas anggota terhadap tim atau kelompoknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode survey dan teknik analisis jalur (path analysis).Variabel dalam teknik analisis jalur terdiri dari dua jenis, yaitu variabel endogen (variabel terikat) dan variabel eksogen (variabel bebas). Besaran sampel dalam penelitian ini
iv
ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin sejumlah 80 anggota MGMP. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuesioner yang berisi beberapa daftar pernyataan. Data yang sudah terkumpul kemudian diolah dan dilakukan uji normalitas, kemudian uji linearitas dan signifikansi, kemudian data diuji hipotesisnya dengan analisis jalur (path analysis). Dari hasil perhitungan analisis jalur, pengaruh langsung kekompakan terhadap efektivitas tim, nilai koefisien jalur sebesar 0,568 maka hipotesis diterima yaitu kekompakan berpengaruh secara langsung terhadap efektivitas tim. nilai koefisien jalur komunikasi terhadap efektivitas tim sebesar 0,827 dan dengan demikian hipotesis komunikasi berpengaruh secara langsung terhadap efektivitas tim dapat diterima. Hasil analisis hipotesis ketiga memberikan temuan bahwa kekompakan berpengaruh secara langsung positif terhadap komunikasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa komunikasidipengaruhi secara langsung positif oleh kekompakan. Meningkatnya kekompakan akan mengakibatkan peningkatan komunikasi sebesar 0,619. Bibliografi : lembar 104-106
TM00002241 | TM 2241 | UPT Perpustakaan UNJ (CD.07.2017.01) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain